Sabtu, 15 Mei 2010

kejadian aneh: hewan hidup dalam batu batu


Salah satu kartun terbaik yang diproduksi oleh Warner Bros adalah kartun yang bercerita tentang kodok yang bisa bernyanyi. Seorang pekerja konstruksi sedang meledakan sebuah bangunan tua. Dan secara nggak sengaja, dia menemukan “time capsul” (semacam silinder besi yang gunanya menyimpan barang2 dimasa lalu sebagai kenang2an dan dikubur di tanah). Ketika dia membukanya, keluarlah seekor katak berwarna hijau dan bisa menari dan menyanyi: "Hello, my baby... hello, my honey... hello, my ragtime gal...."

si pekerja konstruksi terkejut dan merasa bisa memamfaatkan kodok ini untuk bisnis. Dia keluar dari pekerjaannya dan membuka sebuah show teater yang dibintangi oleh kodok ajaibnya ini. Tetapi begitu teater dibuka,si kodok hanya duduk diam dan bertingkah selayaknya kodok biasa.

Difilm ini,paling-paling yang menjadi pertanyaan penonton adalah bagaimana caranya seekor katak bisa menari dan menyanyi? Bukan bagaimana seekor katak bisa tahan berpuluh2 tahun didalam time capsule tanpa makanan dan air? Mungkinkah ini terjadi? Pada kenyataannya,memang sering terjadi hal aneh seperti ini.

Aneh? Ajaib? Ya emang begitu yang terjadi. Beberapa kejadian melaporkan orang-orang menemukan binatang 2 didalam sebuah batu, masih hidup! Kebanyakan binatang / hewan itu adalah kodok. Malahan kadang2 ada juga binatang purba seperti pterodactil yang masih hidup didalam batu. Berikut kejadiannya:

Di tahun 1761, Ambroise Pare, dari perancis, sedang memproses akun register tahunannya.”saya duduk di dekat desa Meudon dan saya melihat seorang pekerja tambang yang sepertinya ingin memecahkan batu yang sangat besar, begitu dipecahkan, keluarlah seekor kodok besar, hidup dengan sehatnya tanpa ada lubang yang memungkinkan kodok itu bisa masuk kedalam batu itu.”

Di 1865, Hartlepool Free Press melaporkan sebuah pekerjaan penggalian menemukan batu kapur magnesium dari kedalaman sekitar 25 kaki dari tanah,di dekat Hartlepool,inggris. Batu tersebut memiliki sebuah rongga kecil dan ternyata didalam batu tersebut ada kodok masih hidup. “rongga di batu itu lebih kecil dari badan katak nya sendiri”.

Ketika pertamakali ditemukan,katak itu ingin melakukan respirasi (pernafasan) tapi dia terlihat kesulitan melakukannya,dan kelihatannya dia sudah mulai bernafas ditandai dengan keluarnya suara “mengorok”. Akhirnya kodok tersebut diteliti oleh Mr. S. Horner,presiden dari Natural History Society, dan kodok tersebut masih hidup dengan normal.


Setelah diperiksa,kodok itu terlihat tidak biasa, tidak seperti kodok inggris lainnya. Ketika pertama kali dikeluarkan dari batu,kodok tersebut berwarna pucat. Tetapi sesaat kemudian,warnanya berubah menjadi coklat gelap.

Dalam suatu periode yang sama dengan kejadian di atas, sebuah artikel di Scientific American menyebutkan kalau di sebuah tambang perak bernama Moses Gaines ditemukan seekor katak didalam sebuah batu besar berdiameter 2 kaki. Artikel tersebut mengatakan kalau katak itu memiliki panjang 3 inci dan gemuk. Matanya seukuran dengan uang logam satu sen perak,lebih besar dari pada katak 2 yang biasa ditemukan setiap hari. Para pekerja tambang mencoba membuat katak itu melompat dengan menyentuh katak itu dengan tongkat,tetapi ga ada respon dari katak itu.

Di tahun 1821, Tilloch's Philosophical Magazine memuat berita yang menceritakan pengalaman david virtue, seorang tukang batu saat mengerjakan bongkahan batu besar yang tingginya sekitar 22 kaki dari dasar tanah, dan dia menemukan seekor kadal didalam batu tersebut.

Posisi kadal tersebut sedang menggulung di dalam ruang bulat di dalam batu itu. Kadal itu memiliki panjang beberapa inci,kulitnya berwarna kuning kecoklatan,dan kepala yang bulat dengan mata yang berkilau. Ketika pertama kali di temukan, ini terlihat seperti sudah mati. Tetapi sekitar 5 menit dikeluarkan dan dibiarkan terkena udara, kadal ini mulai menunjukan tanda-tanda kehidupan. Apakah dia ber-hibernasi didalam batu itu??





Selama perang dunia ke 2, seorang tentara inggris bekerja dengan tim nya untuk meledakan batu untuk membuat jalan. Mereka memang biasanya menggunakan peledak untuk menghancurkan batunya. Beberapa saat setelah satu ledakan dilakukan, tentara-tentara itu menyingkirkan pecahan-pecahan batuan itu daj mereka melihat seekor kadal dengan panjang setidaknya 9 inci dari bebatuan itu. Kadal itu masih hidup dan yang paling mengejutkan adalah rongga dimana kadal tersebut ”tersimpan” di dalam batu tersebut terletak 20 kaki dari atas batu.


Di tahun 1976, fort worth, Texas construction crew sedang mencoba menghancurkan beberapa fondasi beton yang telah mereka bangun 1 tahun sebelumnya. Setelah dihancurkan, ternyata di dalam beton tersebut terdapat kura-kura hijau yang masih hidup. Dia ada di sebuah rongga di dalam beton tersebut dimana rongga itu berbentuk badannya.

Seolah dia ”terkubur” disitu. Kalau memang ada orang iseng yang pernah menguburnya hidup2 di dalam beton itu, bagaimana dia bisa bertahan 1 tahun tanpa makanan dan minuman? Sayangnya, kura-kura itu mati beberapa hari setelah dilepaskan dari beton.




Kejadian yang paling aneh adalah di tahun 1856 di prancis. Seorang pekerja di terowongan dalam rangka pembuatan rel kereta menghancurkan sebuah batu kapur yang sangat tua. Tiba-tiba keluarlah seekor mahluk besar dari dalam batu tersebut. Dia mengepakan sayapnya, mengeluarkan suara aneh,seperti ber-koak. Dan akhirnya jatuh dan mati.menurut pekerja itu, lebar sayap mahluk itu 10 kaki, memiliki 4 anggota gerak, kulit berwarna hitam, memiliki cakar di kakinya, dan mulut yang bergigi. Seorang pelajar paleontology local mengidentifikasinya sebagai pteorodactyl.



Pertanyaan besar dari kejadian-kejadian di atas adalah bagaimana caranya seekor mahluk hidup dapat bertahan hidup tanpa makanan dan minuman selama bertahun-tahun dan tetap hidup?? Yang nggak kalah anehnya lagi, bagaimana caranya mahluk hidup itu bisa berada di dalam batu?? Ada yang bisa menjelaskan?
Sumber: about.com

0 komentar:

Posting Komentar