Minggu, 09 Mei 2010

beberapa spesies baru yg ditemukan di pedalaman hutan kalimantan,



Para ilmuan memperlihatkan 123 spesies baru yg ditemukan di pedalaman hutan kalimantan, 3 tahun setelah 3 negara yg memilki pulau tersebut setuju untuk melestarikan/menjaga 220.000 KM/persegi area di “jantung kalimantan”/the Heart of Borneo
Spesies yg ditemukan termasuk kodok terbang yg bisa berubah warna dan siput yg dapat menembak “panah cinta”, dijelaskan dalam laporan global kelompok konservasi WWF, dalam rangka memperingati hari bumi sekaligus keberhasilan usaha pelestarian “jantung kalimantan”. Pemimpin dari Brunei, Indonesia dan Malaysia menandatangani perjanjian perlindungan spesies sebagai kelanjutan pembangunan wilayah hutan hujan.
“Jantung Kalimantan” memiliki puluhan spesies hewan, ratusan spesies burung dan ribuan jenis tumbuhan yg tidak ditemukan di wilayah manapun di dunia. satu setengah abad lalu penemu teori evolusi Charles Darwin menyebut pulau Kalimantan sebagai “Sebuah rumah kaca yg mewah yg dibuat oleh alam untuk dirinya sendiri”.

“Jantung Kalimantan” adalah rumah dari serangga terpanjang di dunia yg secara resmi diidentifikasi sebagai spesies baru pd tahun 2008. Spesies lain yg baru ditemukan di wilayah ini adalah “Kopstein’s bronzeback” seekor ular yg cantik namun memiliki gigitan yg menyakitkan.

spesies lain adalah kodok yg bisa melayang di udara menggunakan lebar tubuhnya, selaput kaki dan kulit pada tangan dan kakinya. kodok tersebut memiliki warna hijau menyala pada malam hari tetapi menjadi coklat pada siang hari. dan ada juga siput berwarna hijau kekuning-kuningan yg menembakkan “panah cinta” yg terbuat dari kalsium karbonat kepada pasangannya.

Spoiler for “Jantung Kalimantan”/The Heart of Borneo:

Jantung kalimantan merupakan daerah yg terdapat di Indonesia, Malaysia dan Brunei.

Spoiler for A frog without lungs:

kodok ini bernama “Barbourula kalimantanensis”, pd tahun 2008 diakui sebagai kodok tdk berparu2 pertama di dunia. hewan yg langka ini bernafas seluruhnya melalui kulit. Tanpa paru2 memungkinkan hewan ini untuk memiliki bentuk yg lebih aerodimik untuk membantunya bermanuver di sungai2 Kalimantan yg deras.

Spoiler for Flame-colored snake:

Dendrelaphis haasi, atau Kopstein’s bronzeback adalah ular yg bisa tumbuh hingga 1,5 meter. Hewan yg ditemukan pd tahun 2007 ini, memiliki warna terang dengan campuran biru, hijau dan coklat. walaupun tampak menarik namum ular ini memiliki gigitan yg menyakitkan.

Spoiler for Hunting the wild orchid:

Dendrobium lohokii dapat tumbuh setinggi 1 meter. anggrek ini memiliki lebar 2 – 3 cm.

Spoiler for Zebra-striped fish:

Ikan ini sepanjang 1,5 inch ini memiliki gerakan yg lambat dan lembut. merupakan salah satu jenis ikan dr 17 yg baru2 ini ditemukan di kalimantan

Spoiler for Borneo’s beetles:

Kumbang in di temukan pd tahun 2009 dan diberi nama Eulichas villosa.

Spoiler for The slug that plays Cupid:

Siput ini diberi nama Ibycus rachelae, dalam masa perkimpoian hewan ini menembakkan sejenis “panah cinta” kepada pasangannya.

Spoiler for Prawn under protection:

udang ini diberi nama Macrobrachium kelianense, memiliki panjang 1 cm.

Spoiler for Color-changing frog:

ini dia gan kodok yg bisa terbang dan berganti warna

Spoiler for Rare visitor:

Burung yg belum diberi nama ini ditemukan pd tahun 2009

Spoiler for Borneo’s secret garden:

37 spesies anggrek ditemukan selama th 2007-2010, termasuk anggrek ini yg diberi nama Thrixspermum erythrolomum

0 komentar:

Posting Komentar