tag:blogger.com,1999:blog-30698303204674954412024-03-13T08:54:40.802-07:00Binatang yang unik ,langka,aneh,spesies baru di dunia binatang.agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.comBlogger91125tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-23553449197587548592010-05-15T03:11:00.000-07:002010-05-15T03:14:37.245-07:00gurita raksasa - legenda monster laut yang tertangkap<span style="font-family: arial;">Monster laut berupa gurita raksasa bukanlah hal yang baru, gurita raksasa banyak muncul di legenda-legenda beberapa Negara seperti jepang, dan bahkan sudah menjadi bagian dari cerita rakyat dari Negara-negara.<br /><br /></span><span style="font-family: arial;">Gurita-gurita raksasa dipercaya suka mengganggu pelayaran para penjelajah eropa. Mereka suka menerbalikan kapal dengan cara menjerat badan kapal dengan tentakel raksasa </span><span style="font-family: arial;">mereka</span><span style="font-family: arial;">. </span><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF5CNB0H_m6AKnNA8vAxZfUXdmOlNYS-h0cnE-wDE78uciQF3qwdigAbHSVHPDEm8zjfm3iKv7sXdfF_GvNOR9C-fdE_fuLd7fIhFvNnFL2XWrE3rtGZ1QeF_yLgaqTjPAD7uoEi_H5cAU/s1600-h/1189013704.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 400px; height: 259px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF5CNB0H_m6AKnNA8vAxZfUXdmOlNYS-h0cnE-wDE78uciQF3qwdigAbHSVHPDEm8zjfm3iKv7sXdfF_GvNOR9C-fdE_fuLd7fIhFvNnFL2XWrE3rtGZ1QeF_yLgaqTjPAD7uoEi_H5cAU/s400/1189013704.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332287541493611106" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-family: arial;">Salah satu dari kisah gurita raksasa itu adalah “legenda Kraken”. </span> <span style="font-family: arial;">Puisi buatan tennyson didasarkan oleh monster laut yang legendaris yang pernah terlihat di pesisir Norwegia dan iceland. Bedasarkan laporan dari pelaut, kraken adalah mahluk yang memiliki ukuran yang luar biasa yang bisa saja menyerang kapal. Dengan menjerat badan kapal dengan tentakelnya. Mungkin saat ini kraken disebut sebagai gurita raksasa. Legenda kraken bersumber dari laporan pelaut perancis dimana kapalnya diserang ketika kapal mereka sedang bertolak dari pesisir angola.</span><br /><br /><br /><span style="font-family: arial;">Cerita lainnya tentang gurita raksasa berasal dari bahama. Oleh penduduk setempat disebut dengan Lusca. Lusca adalah mahluk yang dilihat oleh penduduk bahama untuk waktu beberapa tahun. Mahluk ini persis ciri-cirinya</span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBpLYe1W_ugFCkLxTVmmwYpHYz4EPOuW4Zap1lYNvZNCOTLPwCvapJ9TmwXNYH0Ge7kdh84WX53LQnejan86tMsXTfBfxqTrxDr31IZYbMvhLCfrv810XajEr9FOWIomnxbPv_1lgHq2CR/s1600-h/octo.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 250px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBpLYe1W_ugFCkLxTVmmwYpHYz4EPOuW4Zap1lYNvZNCOTLPwCvapJ9TmwXNYH0Ge7kdh84WX53LQnejan86tMsXTfBfxqTrxDr31IZYbMvhLCfrv810XajEr9FOWIomnxbPv_1lgHq2CR/s400/octo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332287537832689538" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix7wcEWXHKsJ8ae0j6fHLRoFpIsx5J776H8_xdTabDCmlMCyZC6kxhqOWx-KbUp4aXJcPfZDydlS1HzUgA0I9lZUfrACKgttbNTzNsWjJCDPSus8IisjmfxATQuU6YSDuAulCPQ8kYSe7U/s1600-h/octo1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix7wcEWXHKsJ8ae0j6fHLRoFpIsx5J776H8_xdTabDCmlMCyZC6kxhqOWx-KbUp4aXJcPfZDydlS1HzUgA0I9lZUfrACKgttbNTzNsWjJCDPSus8IisjmfxATQuU6YSDuAulCPQ8kYSe7U/s400/octo1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332287536007909314" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-family: arial;">dengan gurita raksasa. </span><span style="font-family: arial;">S</span><span style="font-family: arial;">eperti foto berikut.</span><br /><br /><span style="font-family: arial;">Dia terdampar di pantai bahama<br />dan </span><span style="font-family: arial;">mengejutkan penduduk sekitar<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA9cO9NXaf-NtE2B_miTfzBAzL2pZqnDYllMF7MKbCvutC4bbsXTjVa2eH4jiuqSAmXSTO5tF_QVhbPYWX12dDCjJz66X0m-Yu1fwwP6KPGzth1v4XjDTl-ebvU_XIMSYQqQ_JV3KmZRTf/s1600-h/octo2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA9cO9NXaf-NtE2B_miTfzBAzL2pZqnDYllMF7MKbCvutC4bbsXTjVa2eH4jiuqSAmXSTO5tF_QVhbPYWX12dDCjJz66X0m-Yu1fwwP6KPGzth1v4XjDTl-ebvU_XIMSYQqQ_JV3KmZRTf/s400/octo2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332287531468933170" border="0" /></a><br /><span style="font-family: arial;"><br />pantai. </span><span style="font-family: arial;">Apa ini mungkin?? Gambar diatas adalah spesies gurita yang tak dikenal . estimasi ukuran bangkai gurita raksasa ini sekitar 150-200 kakidari ujung ke ujung. Tentu sebelum menjadi bangkai pasti ukurannya lebih besar lagi. Seperti jika kamu membeli gurita, begitu kamu mengeluarkannya dari air, ukurannya akan lebih kecil daripada ketika dia sedang berenang. Sampel sel dari bangkai ini dibawa ke Smithsonian Institute di Washington DC dan di tes. Hasilnya, sel ini tak identik dengan sel gurita pada umumnya, tetapi mirip.</span>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-77194838250108377822010-05-15T02:57:00.000-07:002010-05-15T03:08:37.006-07:00setan di gua di kota mekkah tertangkap kamera!<span style="font-family: arial;">Fotografernya mengaku gambar ini asli, bukan direkayasa. Saat memotret, dia sama sekali tidak melihatnya. Barulah setelah foto dicetak, setan itu tampak jelas. Sedang menggantung pada dinding sebuah gua.</span> <span style="font-family: arial;">Blog Berita menemukan foto setan asli ini di situs Iwasabducted milik Paul Schroeder. </span><br /><span style="font-family: arial;"><br />Gambar makhluk yang disebut sebagai setan tersebut difoto oleh teman isterinya di Mekkah. Saat itu — tidak disebutkan tahunnya — si pemotret dan teman-temannya sedang mengadakan perjalanan ke tempat-tempat bersejarah di Timur Tengah.</span> <span style="font-family: arial;">Dia bersumpah, saat memotret sama sekali tidak terlihat sosok setan; yang tampak hanya sekilas cahaya pada dinding gua, lalu dia menjepretkan kameranya.</span> <br /><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 264px; height: 320px;" src="http://gugelgugel.wordpress.com/files/2009/09/foto-setan-asli-dalam-gua-mekkah.jpg" alt="" border="0" /><br /><span style="font-family: arial;">Setelah kembali ke rumah, dia pun memproses film dari kamera tadi. Dia sangat terkejut melihat selembar foto setan. Kemudian dia menemui guru spiritualnya, seorang ustadzah, dan dijelaskan bahwa itulah gambar setan dalam salah satu wujudnya.</span> <span style="font-family: arial;">Subhanallah! She made copies of the picture, my wife took one, and I scanned it for you to see….<br /><br />The last sentence of the letter accompanying this pix was, “May Allah protect us all from devils.” Subhanallah! Dia memperbanyak foto itu, untuk isteriku satu, dan ku-scan untuk kalian lihat. Kalimat terakhir pada surat yang dikirim bersama foto ini adalah, “Semoga Allah melindungi kita dari setan.”</span> <span style="font-family: arial;">Mengambil foto hantu dan makhluk halus</span> <span style="font-family: arial;">Baru-baru ini ada pembaca Blog Berita, Muhammad Sarpan, yang memberikan tips mudah cara memotret hantu atau makhluk halus. Dia sendiri sudah sering melakukannya. Yaitu dengan memotret dengan kamera sambil menyalakan blitz di tempat-tempat yang gelap [lihat komentar Sarpan dalam artikel Cara menangkap hantu].<br /><br />wah serem juga ya bentuknya, tapi ko lebih mirip lukisan ya daripada foto? kita berdoa aja minta perlindungan allah dari setan-setan ini. amiin. foto setan di gua mekkah ini sebenarnya emang udah lama tapi ga terlalu booming<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 204, 51);">sumber</span>: http://kask.us</span>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-52325500952102898402010-05-15T02:54:00.000-07:002010-05-15T02:57:47.396-07:00naga kecil ditemukan mati di china<span style="font-family: arial;">Di China baru saja ditemukan seekor ular unik. Ular ini panjangnnya sekitar setengah meter, ditemukan oleh Dean QiongXiu ketika sedang bergantungan di dinding kamar mandi dengan cakarnya!</span> <span style="font-family: arial;">Cakar? Iya!! bener! cakar! sayangnya ular ini mati karena dipukul dengan sepatu oleh Dean.<br /><br /></span><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 486px; height: 302px;" src="http://upload.kapanlagi.com/images/20090929132710_Snake_With_Foot_4ac1a8bec1b19.jpg" alt="" border="0" /><br /><span style="font-family: arial;">Untungnya Dean masih menyimpan bangkai ular ini yang kemudian direndam dalam alkohol sampai akhirnya dibawa ke Department of Life Sciences di West Normal University, Nanchang.</span> <span style="font-family: arial;">Menurut ahli ular Long Shuai, penyebab munculnya kaki ini masih belum diketahui, tapi akan diadakan otopsi untuk mencari penyebabnya. Keanehan ini dianggap sama seperti kemunculan kepada kedua, atau di dalam ilmu kesehatan manusia, dianggap penyebabnya sama seperti Kembar Siam</span> <span style="font-family: arial;">bener ga ya ini anaknya naga yang belom tumbuh bener apa cuma kelainan mutasi aja? wah lagian sih pake dipukul sama sepatu segala....<br /><br />sumber: kaskus</span>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-82648081419158908092010-05-15T02:51:00.000-07:002010-05-15T03:11:20.528-07:00kejadian aneh: hewan hidup dalam batu batu<p><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 241px;" src="http://www.mountainstudies.org/databank/history/images/18.4.jpg" alt="" border="0" /><br /><span style="font-family: arial;">Salah satu kartun terbaik yang diproduksi oleh Warner Bros adalah kartun yang bercerita tentang kodok yang bisa bernyanyi. Seorang pekerja konstruksi sedang meledakan sebuah bangunan tua. Dan secara nggak sengaja, dia menemukan “time capsul” (semacam silinder besi yang gunanya menyimpan barang2 dimasa lalu sebagai kenang2an dan dikubur di tanah). Ketika dia membukanya, keluarlah seekor katak berwarna hijau dan bisa menari dan menyanyi: "Hello, my baby... hello, my honey... hello, my ragtime gal...."<br /><br />si pekerja konstruksi terkejut dan merasa bisa memamfaatkan kodok ini untuk bisnis. Dia keluar dari pekerjaannya dan membuka sebuah show teater yang dibintangi oleh kodok ajaibnya ini. Tetapi begitu teater dibuka,si kodok hanya duduk diam dan bertingkah selayaknya kodok biasa.<br /><br />Difilm ini,paling-paling yang menjadi pertanyaan penonton adalah bagaimana caranya seekor katak bisa menari dan menyanyi? Bukan bagaimana seekor katak bisa tahan berpuluh2 tahun didalam time capsule tanpa makanan dan air? Mungkinkah ini terjadi? Pada kenyataannya,memang sering terjadi hal aneh seperti ini.<br /><br />Aneh? Ajaib? Ya emang begitu yang terjadi. Beberapa kejadian melaporkan orang-orang menemukan binatang 2 didalam sebuah batu, masih hidup! Kebanyakan binatang / hewan itu adalah kodok. Malahan kadang2 ada juga binatang purba seperti pterodactil yang masih hidup didalam batu. Berikut kejadiannya:<br /><br />Di tahun 1761, Ambroise Pare, dari perancis, sedang memproses akun register tahunannya.”saya duduk di dekat desa Meudon dan saya melihat seorang pekerja tambang yang sepertinya ingin memecahkan batu yang sangat besar, begitu dipecahkan, keluarlah seekor kodok besar, hidup dengan sehatnya tanpa ada lubang yang memungkinkan kodok itu bisa masuk kedalam batu itu.”<br /><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Di 1865, Hartlepool Free Press melaporkan sebuah pekerjaan penggalian menemukan batu kapur magnesium dari kedalaman sekitar 25 kaki dari tanah,di dekat Hartlepool,inggris. Batu tersebut memiliki sebuah rongga kecil dan ternyata didalam batu tersebut ada kodok masih hidup. “rongga di batu itu lebih kecil dari badan katak nya sendiri”.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Ketika pertamakali ditemukan,katak itu ingin melakukan respirasi (pernafasan) tapi dia terlihat kesulitan melakukannya,dan kelihatannya dia sudah mulai bernafas ditandai dengan keluarnya suara “mengorok”. Akhirnya kodok tersebut diteliti oleh Mr. S. Horner,presiden dari Natural History Society, dan kodok tersebut masih hidup dengan normal.<br /></span></p><span style="font-family: arial;"><br />Setelah diperiksa,kodok itu terlihat tidak biasa, tidak seperti kodok inggris lainnya. Ketika pertama kali dikeluarkan dari batu,kodok tersebut berwarna pucat. Tetapi sesaat kemudian,warnanya berubah menjadi coklat gelap.<br /><br />Dalam suatu periode yang sama dengan kejadian di atas, sebuah artikel di Scientific American menyebutkan kalau di sebuah tambang perak bernama Moses Gaines ditemukan seekor katak didalam sebuah batu besar berdiameter 2 kaki. Artikel tersebut mengatakan kalau katak itu memiliki panjang 3 inci dan gemuk. Matanya seukuran dengan uang logam satu sen perak,lebih besar dari pada katak 2 yang biasa ditemukan setiap hari. Para pekerja tambang mencoba membuat katak itu melompat dengan menyentuh katak itu dengan tongkat,tetapi ga ada respon dari katak itu.</span><br /><span style="font-family:arial;">Di tahun 1821, Tilloch's Philosophical Magazine memuat berita yang menceritakan pengalaman david virtue, seorang tukang batu saat mengerjakan bongkahan batu besar yang tingginya sekitar 22 kaki dari dasar tanah, dan dia menemukan seekor kadal didalam batu tersebut.<br /></span><br /><span style="font-family:arial;">Posisi kadal tersebut sedang menggulung di dalam ruang bulat di dala</span><span style="font-family:arial;">m batu itu. Kadal itu memiliki panjang beberapa inci,kulitnya berwarna kuning kecoklatan,dan kepala yang bulat dengan mata yang berkilau. Ketika pertama kali di temukan, ini terlihat seperti sudah mati. Tetapi sekitar 5 menit dikeluarkan dan dibiarkan terkena udara, kadal ini m</span><span style="font-family:arial;">ulai menunjukan tanda-tanda kehidupan. Apakah dia ber-hibernasi didalam batu itu??<br /></span><br /><span style="font-family:arial;"> </span><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 308px; height: 205px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT3CiN-YBhJyiL2rVVd0I6b1XdqtNUoEOLbgBup0qKApjPNpthfhl1OzW8E4VZK1WHcMbeFhvYEFXcJR25LekOxxksFfYhN1qOhosD8676Wy7Rsupt7swuFOnWRbv0ghhqhnAGARdSRih1/s400/toad3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357853747363954002" border="0" /><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 345px; height: 230px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK0ag_avL3kql8ym9qVmzh1uBIKBulJHLyYRXbxRwcf2YP2u6IR63-Mh4btdbrXL8ACrHwgatU6IRAGM5gX0TH3OqcxNi9WJ5AavJUPzUTcc4-4AhyphenhyphenJqtSLN6_8IXH99P6nfLsT_fnNoMZ/s400/toad.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357853750799385026" border="0" /><br /><span style="font-family:arial;"><br /></span><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 259px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNCue6bnlbpLpRZ-qMjqlB0ll3kkz0U7cbre2GlRfkt8HmGQsjdu8C8D9ngvUHVaEp1u0Go8ojDLJa-13VrcKzI7PcgptJ_26eA7H2OBFm12JcpNdfbqMxVIsbusBtpBeK7gRMXLrL0GY/s400/toad5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357853744095145074" border="0" /><br /><span style="font-family:arial;"><br /></span><span style="font-family:arial;">Selama perang dunia ke 2, seorang tentara inggris bekerja dengan tim nya untuk meledakan batu untuk membuat jalan. Mereka memang biasanya menggunakan peledak untuk menghancurkan batunya. Beberapa saat setelah satu ledakan dilakukan, tentara-tentara itu menyingkirkan pecahan-pecahan batuan itu daj mereka melihat seekor kadal dengan panjang setidaknya 9 inci dari bebatuan itu. Kadal itu masih hidup dan yang paling mengejutkan adalah rongga dimana kadal tersebut ”tersimpan” di dalam batu tersebut terletak 20</span><span style="font-family:arial;"> kaki dari atas batu.</span> <span style="font-family:arial;"><br /><br /><br />Di tahun 1976, fort worth, Texas construction crew sedang mencoba menghancurkan beberapa fondasi beton yang telah mereka bangun 1 tahun sebelumnya. Setelah dihancurkan, ternyata di dalam beton tersebut terdapat kura-kura hijau yang masih hidup. Dia ada di sebuah rongga di dalam beton tersebut dimana rongga itu berbentuk badannya.<br /></span><br /><span style="font-family:arial;">Seolah dia ”terkubur” disitu. Kalau memang ada orang iseng yang pernah menguburnya hidup2 di dalam beton itu, bagaimana dia bisa bertahan 1 tahun tanpa makanan dan minuman? Sayangnya, kura-kura itu mati beberapa hari setelah dilepaskan dari beton.</span><br /><br /><br /><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 243px; height: 161px;" src="http://library.thinkquest.org/04oct/01882/pterodactyl.jpg" alt="" border="0" /><br /><span style="font-family:arial;"><br />Kejadian yang paling aneh adalah di tahun 1856 di prancis. Seorang pekerja di terowongan dalam rangka pembuatan rel kereta menghancurkan sebuah batu kapur yang sangat tua. Tiba-tiba keluarlah seekor mahluk besar dari dalam batu tersebut. Dia mengepakan sayapnya, mengeluarkan suara aneh,seperti ber-koak. Dan akhirnya jatuh dan mati.menurut pekerja itu, lebar sayap mahluk itu 10 kaki, memiliki 4 anggota gerak, kulit berwarna hitam, memiliki cakar di kakinya, dan mulut yang bergigi. Seorang pelajar paleontology local mengidentifikasinya sebagai pteorodactyl. </span> <span style="font-family:arial;"><br /><br /><br />Pertanyaan besar dari kejadian-kejadian di atas adalah bagaimana caranya seekor mahluk hidup dapat bertahan hidup tanpa makanan dan minuman selama bertahun-tahun dan tetap hidup?? Yang nggak kalah anehnya lagi, bagaimana caranya mahluk hidup itu bisa berada di dalam batu?? Ada yang bisa menjelaskan?<br /></span><span style="font-family: arial;">Sumber: about.com</span>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-80211639174473980032010-05-14T07:12:00.000-07:002010-05-14T07:20:08.080-07:0010 ular beracun di dunia<p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>10. Multibanded krait ( Bungarus Multicinctus )</strong><br />Populasinya sudah mulai langka. Di temukan di Cina.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 379px; height: 411px;" src="http://abacus-es.net/share/thaitravel/loo_krait.jpg" alt="" /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">9. Yellow-Jawed Tommygoff ( Bothrops Asper )</span><br /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"> Jenis ini sangat cepat berkembang biak dan mempunyai banyak anak, dapat ditemukan di Meksiko dan Amerika Selatan.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><br /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>8. Black Mamba ( Dendroaspis Polylepis )</strong><br />Ular paling menakutkan di Afrika, panjang dapat mencapai 4,3 meter</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 467px; height: 341px;" src="http://www.itsnature.org/wp-content/uploads/2008/02/black-mamba.jpg" alt="" /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>7. Russell’s Viper ( Vipera Russellii )</strong><br />Di temukan di Srilanka, Cina Selatan, India, Malaysia dan Indonesia.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 465px; height: 310px;" src="http://farm1.static.flickr.com/53/140830705_1158bf2830.jpg" alt="" /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>6. King Cobra ( Ophiophagus Hannah )</strong><br />Bisa nya sangat mematikan dan ukurannya bisa mencapai 5,5 meter. Di temukan di Thailand, Cina Selatan, Malaysia , India Selatan dan Filifina.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 468px; height: 442px;" src="http://farm3.static.flickr.com/2138/2371663756_3758cc1c1d.jpg" alt="" /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>5. Philippine Cobra ( Naja Naja Philippinensis )</strong><br />Di temukan di Filipina.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 466px; height: 350px;" src="http://media.nowpublic.net/images//a1/9/a19084ca6789eabed049855d1419f486.jpg" alt="" /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>4. Krait ( Bungarus Caeruleus )</strong><br />Bisa 15 kali lebih mematikan dari Kobra. Di temukan di India, Sri Lanka dan Pakistan.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 466px; height: 311px;" src="http://www.wildindia.org/wiki/images/7/7e/KRAIT_copy.jpg" alt="" /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>3. Taipan Snake Family</strong><br />jenis paling mematikan yang hidup di darat. Beberapa milligrams (mg) bisa nya sanggup membunuh 100 orang lebih, 250.000 tikus. Di temukan di Australia Barat.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 466px; height: 636px;" src="http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/42046000/jpg/_42046156_irwinvenom_ap_picgall.jpg" alt="" /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 465px; height: 411px;" src="http://www.calacademy.org/exhibits/venoms/images/00_final/taipan.jpg" alt="" /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>2. Belcher’s Sea Snake ( Hydrophis Belcheri )</strong><br />1 milligrams (mg) bisa dari Belcheri’s cukup untuk membunuh lebih dari 1000 orang dalam waktu 15 s/d 35 menit saja.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><div style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><img style="width: 466px; height: 321px;" src="http://farm4.static.flickr.com/3610/3553989338_c01c1ff105_o.jpg" alt="" /></span></div><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 100%;"><strong>1. Hydrophis Belcheri – Most Venomous Snake</strong><br />racunnya paling mematikan dari semua jenis ular, 100 kali lebih mematikan dari Taipan.</span></p><div style="text-align: left; font-family: arial;"> </div><p style="text-align: left; font-family: arial;"><span style="font-size: 78%;">Sumber: kaskus.us</span></p>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-59272885818986234562010-05-14T07:02:00.000-07:002010-05-14T07:10:03.349-07:00Binatang Ter Unik Dan Ter aneh Dari kingdom Animalia.<div style="font-family: arial; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="color: black;">1. Thorny Devil</span><br /></span><br /></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_0.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Hewan ini disebut juga Moloch, atau setan gunung. Dr. John Grey, yang menemukan reptil ini, mengambil namanya dari dewa Canaanite (Moloch), yang pernah mengorbankan anak2. Ia dapat tumbuh hingga 8 inchi dan merupakan hewan yang tidak agresif. Ia memiliki kemampuan untuk menyerap air melalui kulitnya.</span><br /><br />2. Narwhal<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_1.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Hewan ini sangat jarang terlihat. Narwhal berarti paus mayat; dinamakan demikian karena warna kulitnya yang kebiruan dan bernoda kotor. Hewan ini sangat mirip dengan Unicorn dan memiliki 2 gigi atas. Gigi ini akan tumbuh hingga 7-10 kaki, namun kegunaannya masih belum diketahui.</span><br /><br />3. Proboscis Monkey<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_2.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Monyet jantan spesies ini hidungnya akan tumbuh hingga sepanjang 3 inchi. Semakin panjang hidungnya, ia akan menarik lebih banyak monyet betina. Hidung ini juga meng-amplify suara ketika bahanya mendekat, atau ketika sang jantan menjadi agresif. Mereka hidup di Borneo, dan hanya tinggal tersisa 3000-4000 ekor.</span><br /><br />4. Cassowary<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_3.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Hewan ini mampu melakukan tendangan bone-smashing untuk membela dirinya dari ancaman, dan merupakan burung terbesar ketiga di dunia. Ia merupakan burung yang paling berbahaya di dunia, dan dapat membunuh manusia jika tersudut.</span><br /><br />5. Long-eared Jerboa<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_4.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Hewan ini adalah hewan nocturnal (wah gua banget) yang mirip tikus atau hewan pengerat, dengan ekor panjang, kaki panjang yang tersembunyi yang digunakan untuk melompat, dan telinga yang sangat panjang. Saking langkanya, hewan ini dinyatakan sebagai satu2nya anggota dari genus Euchoreutes dan subfamily Euchoreutinae. Bentuknya bener2 unik ya gan...</span><br /><br />6. Oreo Dory<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_5.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Hewan ini ditemukan di perairan Selandia Baru dan Australia dan dapat hidup sampai kedalaman hingga 4.200 kaki. Mereka telah terdokumentasi dapat hidup hingga 100 tahun, dan angka ini sangat fenomenal untuk seekor ikan. Mereka sebagian besar memakan plankton dan crustaceae.</span><br /><br />7. Pangolin (trenggiling)<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_6.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Walaupun tampak seperti reptil, hewan ini tergolong mamalia. Ada 3 tipe trenggiling: trenggiling pohon, trenggiling darat, dan trenggiling raksasa. Mereka terdapat di Afrika. Ketika merasa takut, mereka akan menggulung dirinya sendiri untuk mempertahankan diri. Tau lah ya, trenggiling kaya gimana, hehehe...</span><br /><br />8. Carrier Shell<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_7.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Hewan ini tergolong dalam kelas Moluska, dan menghias cangkangnya sendiri dengan memilih beberapa cangkang lainnya, bebatuan, atau kepingan2 lainnya, lalu menempelkannya ke cangkangnya sendiri. Ada 22 spesies, dan tiap spesies suka menghias cangkangnya dengan benda2 yang disukainya.</span><br /><br />9. Whorl-Tooth Shark<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_8.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Hewan ini hidup lebih dari 250 juta tahun yang lalu, dan sekarang sudah punah. Panjangnya bisa mencapai panjang 13 kaki. Gigi sebelah bawahnya mirip dengan gergaji mesin, sementara gigi sebelah atasnya hanya berisi sedikit gigi.</span><br /><br />10. Bongo Antelope<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_9.jpg" border="0" /></span> </div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Mereka merupakan salah satu spesies kijang, yang tercirikan dari bentuk tanduknya. Mereka merupakan kijang hutan yang terbesar. Di tempat asalnya di Afrika, penduduk setempat tidak memburunya karena dipercaya bahwa daging kijang akan memberikan mereka kesengsaraan. Tapi kijang2 ini diburu untuk olahraga, dan spesies ini sudah tergolong sebagai spesies langka.</span><br /><br />11. Philippine Tarsier<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_10.jpg" border="0" /></span></div></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; text-align: left; font-style: italic;"><span style="font-size: 100%;"><span style="font-weight: normal;">Mereka merupakan salah satu hewan terkecil di dunia. Mata mereka sangat besar, dan digunakan seperi sebuah nighvision ketika memburu mangsa. Hewan ini sudah tergolong hewan langka.</span><br /><br />12. Yeti Crab<br /></span></div><div style="color: black; font-family: arial; font-weight: bold; margin: 5px 20px 20px; text-align: left; font-style: italic;"> <div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-size: 100%;">Spoiler for gambar: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-size: 10px; margin: 0px; padding: 0px; width: 60px;" value="Hide" type="button"></span> </div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"> <span style="font-size: 100%;"><img alt="" src="http://images.stanzapub.com/readers/2008/10/07/378275_11.jpg" border="0" /></span></div></div><span style="font-size: 100%; font-style: italic;"><span style="color: black; font-family: arial;">Tidak ada yang tahu kegunaan dari rambut2 yang melapisi capitnya. Secara teori, rambut2 ini mungkin berguna menjebak bakteri yang kemudian menyaring racun2 keluar.</span></span>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-23629095447428738362010-05-14T06:45:00.000-07:002010-05-14T07:02:19.720-07:0011 Binatang Unik Yang Punah Dalam Masa Hidup Kita<h2 style="text-align: justify;"><br /></h2><div style="text-align: justify;">Ini hanya perkiraan saja tetapi sudah dilakukan pencarian di ekosistem mereka yang mereka bisa bertahan hidup ,dandidasarkan pada kenyataan yang ada memang sudah tidak ada nya kehidupan hewan-hewan ini di ekosistem mereka ,tetapi kita harus ingat bahwa insting dalam dunia binatang sangat lah digunakan mereka untuk mereka bertahan hidup ,kemungkina mereka bermigrasi ketempatlain atau bermutasi menjadi organisme baru,hemdunia ini penuh dengan kemungkinan.<br /><br /></div><h2 style="text-align: justify;">1. Golden Toad (1989)</h2><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440346741330175554" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjciM4_42hMT8xQNjGwblodev0vkr85ZpuAz_Dt-wb9__7KRdgtqJAo_LX5GbjTluy9WZXIH_xnOvnksJSfkgQn9Gjj05ZTQ1YHXJbwIk3C50Ku89I7jghgfPE7eVWwbq9AHxy6bAWpH9z4/s400/1.jpg" border="0" /><p style="text-align: justify;">Golden Toad: bukan satu-satunya spesies hilang dalam 40 tahun terakhir, tetapi mungkin hanya salah satunya. Amfibi fluorescent itu ditemukan di ketinggian punggung bukit Kosta Rika, tetapi berkat polusi, pemanasan global dan infeksi kulit jamur, spesies ini punah pada tahun 1989. </p><div> </div><h2 style="text-align: justify;">2. Zanzibar Leopard (1996)</h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440346312117803938" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMJ98Yj9rQwyraQuxWfvp-2cwNv3EY9rjIUm7RGiI974V9-tR4dbdwrJOdb4xvix9O6JQ2Gp_nBchWpqcL3EXjWacc5dldmrLvUVHuIwuY8aXb_i9IhNjmPr6KaEBzSM_w2Rt1brGf9aTv/s400/2.jpg" border="0" /></div><p style="text-align: justify;">Salah satu dari beberapa subspesies macan tutul di Zanzibar. Leopard ini adalah penghuni alami kepulauan Zanzibar Tanzania. Masih belum jelas apakah kucing besar ini secara teknis punah - Namun kata penduduk sekitar ada sesekali penampakannya tapi belum dapat dikonfirmasi.</p><div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan:</strong> Warga setempat percaya bahwa macan tutul adalah simpanan penyihir, dan akhirnya mereka diburu dengan agresif. Binatang itu dilihat sebagai predator jahat yang harus dibasmi dan bahkan pemerintah mengkampanyekan itu. Pada pertengahan tahun 90-an ada upaya konservasi tapi itu dianggap terlalu kecil, terlalu terlambat.</div></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;">3. Po'ouli (2004)</h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440346304365605122" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsPYhTti1bGOq3pm38tS8ZXUV6cchLHA4HKLWFsSPc50w-KwcpuEPRetUK9j0C_OizGiLwESqLLNWcWU1Y-oFthBbCtKGI6KnMAH-BbBFRodL3NUNQGnXCtDFHSCLZ2OWsqCubpY0WK8pv/s400/3.jpg" border="0" /></div><p style="text-align: justify;">Sebagai penduduk asli Maui, Hawaii, Po'ouli, atau Black-Faced Honeycreeper, hanya ditemukan di tahun 1970-an. Tetapi populasinya menurun drastis, dan pada tahun 1997 hanya bersisa tiga ekor Po'ouli. Upaya untuk dikawinkan dengan burung-burung yang tersisa gagal dan akhirnya spesies ini dinyatakan punah secara resmi tujuh tahun kemudian.</p><div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan:</strong> Habitat menyempit, penyakit, predator dan penurunan dalam sumber makanan.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="text-align: justify;">4. Madeiran Large White (2007)</h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440346296279333234" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-sVUotQpj66otFfoG06WovgN1E_rY3mwguyeXUglBPUZdbm90BZblbMwQpFRqGQcAOJeyPwV08LZsCgjN8hccrM9ITqjqrb1Nk8lo0Hi6keVeGIW0EMBdsWDjzcJM1B3xaNN8NSK_i7-Z/s400/4.jpg" border="0" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div><div style="text-align: justify;">Large Madeiran yang menakjubkan.Kupu-kupu putih itu ditemukan di lembah-lembah dari hutan Laurisilva di Kepulauan Madeira Portugal. Kupu-kupu ini memiliki hubungan dekat dengan, Large White, yang umum di seluruh Eropa, Afrika dan Asia.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan:</strong> Hilangnya habitat karena pembangunan serta polusi dari pupuk pertanian adalah dua penyebab utama dari penurunan spesies.</div></div><h2><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238);"><span class="Apple-style-span" style="text-decoration: underline;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;">6. Pyrenean Ibex (2000)</div></h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440346274631722802" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha-vyZarnqwULA55yKOLSUb9J6bwl4kcp9Qv5ORpuG_6kSE3noe4p6AhyZmpr2Pz42BgTa6ez8HQ6-ldp_TNjBA4ltDGsjTEcn7PPPBXV69eePAzpiisrHJ5B1HzArOpFKSmMr-YU08y5A/s400/6.jpg" border="0" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div><div style="text-align: justify;">Ibex Pyrenean terakhir meninggal pada tahun 2000. Namun, clone Ibex, dibuat dari kulit sampel yang diambil dari Pyrenean Ibex terakhir, ini dilahirkan pada tahun 2009. Namun meninggal tak lama setelah lahir karena komplikasi paru-paru.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan:</strong> Berburu Ibex telah menyebabkan jumlah binatang ini berkurang secara serius dan konservasionis menyalahkan pemerintah Spanyol yang gagal bertindak pada waktunya untuk menyelamatkannya.</div></div><h2><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 238);"><span class="Apple-style-span" style="text-decoration: underline;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;">7. Badak Hitam Afrika Barat (2006)</div></h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440345999328254050" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilh_kO1a7zU8lWceZwHV45WbMFRFaDLPR4Fat-occ5BbSPuZKZdaC4HVO3HsllkM0l2n-hraLp9Xw2eFyARI9mTv99YPfBvtsdBNb-8Z-WS4qCImUh7EKoahOlFLSi9QFxQq8I7eNDe74A/s400/7.jpg" border="0" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Badak Hitam Afrika Barat telah dinyatakan punah pada tahun 2006, setelah konservasionis gagal menemukan sisa spesies dalam habitat tersisa terakhir mereka di Kamerun. Badak Hitam Afrika Barat adalah salah satu dari empat subspesies badak.</div><div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan:</strong> para pemburu memburu badak karena tanduk, yang dipercaya oleh beberapa kalangan di Yaman dan Cina memiliki kekuatan aphrodisiacal.</div></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">8. Harimau Jawa (1979)</h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440345992654339762" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsP7rNdJ7rd6JNYTzz-sk5OFuw3xn-N4EaBX0qrbc9dB4p-En5AZ6TmbpaTOco7VAqXkdzl1-DccLXmgDK7XF-Uoq_XPDf30EELHmSgPQjXrCacTI8QVjYt6I_32EnGjjwlyi3u6IAGqiJ/s400/8.jpg" alt="" border="1" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div><div style="text-align: justify;">Serupa dalam tampilannya dengan Harimau Sumatra, harimau jawa adalah macan asli pulau Jawa Indonesia. Pada tahun 1800-an mereka begitu umum mereka dianggap hama oleh penduduk asli, tapi karena Jawa dikembangkan sebagai pulau hunian,populasi mereka menyusut. Pada tahun 1950-an, hanya tinggal tersisa 20 harimau.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan:</strong> Kehilangan habitat dan pembangunan pertanian mengakibatkan penurunan populasi yang parah. Upaya konservasi di tahun 1940-an dan 50-an tidak berhasil karena kurangnya lahan dan perencanaan yang memadai.</div></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">9. Spix's Macaw (2004)</h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440345985122249442" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqQKVy5rdYSVfo0bRDZPA7mD0m4dFryzEQ9J205FkogUjo832zQBQmr0KXMjS3NoSXuu7IOzPxGrvf3TEIcye4iP-TQmg6kNEBx7GR2X_KiHmA2ncrQ3bIDSBvE1Lhf2Hh4fTOl1oFnC01/s400/9.jpg" border="0" /></div><p style="text-align: justify;">Juga disebut Little Blue Macaw, dikenal karena bulu biru yang indah. Sementara sebagian masih ada di penangkaran, burung biru kecil ini sudah punah di alam liar.</p><div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan:</strong> penghancuran Habitat dan perdagangan ilegal berkontribusi pada berkurangnya angka populasi.</div></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">10. Boa Round Island (1975)</h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440345975328233890" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJr97irS2LjRgbO8WBk-xWdNIODW_U7LNiRBqxH4_K0ofsC3b65iiOmn4CD8p-XOXLe4GbabEi9mDZHPaQ9zaVb-XJnjnH96FYBLOPK-C7SXHVnJU638vGR9P8MK5up-AlfYB53AWukCMH/s400/10.jpg" border="0" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div><div style="text-align: justify;">Asli Round Island, sebuah pulau kecil di lepas pantai Mauritius, Boa Round Island lebih suka tinggal di puncak-lapisan tanah dari lereng gunung berapi. Hal ini pernah ditemukan pada beberapa pulau-pulau lain di sekitar Mauritius, tetapi jumlahnya telah menurun pada tahun 1940-an, dan hanya bisa ditemukan di Round Island setelah 1949. Ular terakhir terlihat pada tahun 1975.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan: </strong>Pengenalan non-spesies asli kelinci dan kambing ke Round Island menghancurkan vegetasi dan mengganggu habitat ular itu.</div></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">11. Kupu Alcon Biru Belanda (1979)</h2><div style="text-align: justify;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440345962894395938" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoD77JzGbnXPS5oOPsdOMxM2Ht-P52xLCTPDiwUdnQc6fpsmQSMoZ6tnN6_Bpn6-zOU-vpS0eNjhl33l1vkqUCFiPIFhIP5BvahJc1HBvPN1OcBqJOTYz4eMahG97k3gkcs3QvUMdza9XA/s400/11.jpg" border="0" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Kupu-kupu ini sebuah subspesies dari Alcon Biru - ditemukan terutama di padang rumput dari Belanda. Sementara spesies lain yang saudara dekatnya masih ada di bagian Eropa dan Asia, Alcon Biru Belanda terakhir terlihat di alam liar pada tahun 1979.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Penyebab kepunahan:</strong> Pertumbuhan dalam pembangunan pertanian memiliki dampak negatif pada habitat Alcon Biru dan menyebabkannya kehilangan sumber makanan utama.</div>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-75812261829640719222010-05-09T10:40:00.000-07:002010-05-09T10:44:56.351-07:00beberapa spesies baru yg ditemukan di pedalaman hutan kalimantan,<div style="text-align: center; font-style: italic;" id="post_message_663272"><span style="color: blue;"><span style="color: darkgreen;"><span style="font-size: medium;"> <div><span style="font-family: Franklin Gothic Medium;"><br /><br /></span></div> </span></span></span> <table style="text-align: left; margin-left: auto; margin-right: auto;" border="0" cellpadding="6" cellspacing="0" width="100%"> <tbody> <tr> <td>Para ilmuan memperlihatkan 123 spesies baru yg ditemukan di pedalaman hutan kalimantan, 3 tahun setelah 3 negara yg memilki pulau tersebut setuju untuk melestarikan/menjaga 220.000 KM/persegi area di “jantung kalimantan”/the Heart of Borneo</td> </tr> </tbody> </table> <table style="text-align: left; margin-left: auto; margin-right: auto;" border="0" cellpadding="6" cellspacing="0" width="100%"> <tbody> <tr> <td>Spesies yg ditemukan termasuk kodok terbang yg bisa berubah warna dan siput yg dapat menembak “panah cinta”, dijelaskan dalam laporan global kelompok konservasi WWF, dalam rangka memperingati hari bumi sekaligus keberhasilan usaha pelestarian “jantung kalimantan”. Pemimpin dari Brunei, Indonesia dan Malaysia menandatangani perjanjian perlindungan spesies sebagai kelanjutan pembangunan wilayah hutan hujan.</td> </tr> </tbody> </table> <table style="text-align: left; margin-left: auto; margin-right: auto;" border="0" cellpadding="6" cellspacing="0" width="100%"> <tbody> <tr> <td>“Jantung Kalimantan” memiliki puluhan spesies hewan, ratusan spesies burung dan ribuan jenis tumbuhan yg tidak ditemukan di wilayah manapun di dunia. satu setengah abad lalu penemu teori evolusi Charles Darwin menyebut pulau Kalimantan sebagai “Sebuah rumah kaca yg mewah yg dibuat oleh alam untuk dirinya sendiri”.</td> </tr> </tbody> </table> <p><span id="more-5793"></span></p> <table style="text-align: left; margin-left: auto; margin-right: auto;" border="0" cellpadding="6" cellspacing="0" width="100%"> <tbody> <tr> <td>“Jantung Kalimantan” adalah rumah dari serangga terpanjang di dunia yg secara resmi diidentifikasi sebagai spesies baru pd tahun 2008. Spesies lain yg baru ditemukan di wilayah ini adalah “Kopstein’s bronzeback” seekor ular yg cantik namun memiliki gigitan yg menyakitkan.</td> </tr> </tbody> </table> <p>spesies lain adalah kodok yg bisa melayang di udara menggunakan lebar tubuhnya, selaput kaki dan kulit pada tangan dan kakinya. kodok tersebut memiliki warna hijau menyala pada malam hari tetapi menjadi coklat pada siang hari. dan ada juga siput berwarna hijau kekuning-kuningan yg menembakkan “panah cinta” yg terbuat dari kalsium karbonat kepada pasangannya.</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>“Jantung Kalimantan”/The Heart of Borneo</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/2gykgvla.jpg" alt="" border="0" /> <p>Jantung kalimantan merupakan daerah yg terdapat di Indonesia, Malaysia dan Brunei.</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>A frog without lungs</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/wlckmwbu.jpg" alt="" border="0" /> <p>kodok ini bernama “Barbourula kalimantanensis”, pd tahun 2008 diakui sebagai kodok tdk berparu2 pertama di dunia. hewan yg langka ini bernafas seluruhnya melalui kulit. Tanpa paru2 memungkinkan hewan ini untuk memiliki bentuk yg lebih aerodimik untuk membantunya bermanuver di sungai2 Kalimantan yg deras.</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>Flame-colored snake</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/awf25rnu.jpg" alt="" border="0" /> <p>Dendrelaphis haasi, atau Kopstein’s bronzeback adalah ular yg bisa tumbuh hingga 1,5 meter. Hewan yg ditemukan pd tahun 2007 ini, memiliki warna terang dengan campuran biru, hijau dan coklat. walaupun tampak menarik namum ular ini memiliki gigitan yg menyakitkan.</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>Hunting the wild orchid</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/dfgtfx9u.jpg" alt="" border="0" /> <p>Dendrobium lohokii dapat tumbuh setinggi 1 meter. anggrek ini memiliki lebar 2 – 3 cm.</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>Zebra-striped fish</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/itcce1qp.jpg" alt="" border="0" /> <p>Ikan ini sepanjang 1,5 inch ini memiliki gerakan yg lambat dan lembut. merupakan salah satu jenis ikan dr 17 yg baru2 ini ditemukan di kalimantan</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>Borneo’s beetles</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/jvyqdqzc.jpg" alt="" border="0" /> <p>Kumbang in di temukan pd tahun 2009 dan diberi nama Eulichas villosa.</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>The slug that plays Cupid</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/w2fdhbif.jpg" alt="" border="0" /> <p>Siput ini diberi nama Ibycus rachelae, dalam masa perkimpoian hewan ini menembakkan sejenis “panah cinta” kepada pasangannya.</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>Prawn under protection</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/wews9fka.jpg" alt="" border="0" /> <p>udang ini diberi nama Macrobrachium kelianense, memiliki panjang 1 cm.</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>Color-changing frog</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/5bmrvyzo.jpg" alt="" border="0" /> <p>ini dia gan kodok yg bisa terbang dan berganti warna</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>Rare visitor</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/lj0jbxm3.jpg" alt="" border="0" /> <p>Burung yg belum diberi nama ini ditemukan pd tahun 2009</p> <strong>Spoiler</strong> for <em>Borneo’s secret garden</em>:<br /><img src="http://u.kaskus.us/3/022caj5y.jpg" alt="" border="0" /> <p>37 spesies anggrek ditemukan selama th 2007-2010, termasuk anggrek ini yg diberi nama Thrixspermum erythrolomum</p> </div>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-78973353457852323402010-05-09T10:37:00.000-07:002010-05-09T10:40:50.167-07:00IKAN kodok...<img class="alignnone size-full wp-image-232" title="66435_spesies_ikan_baru_di_ambon_thumb_300_225" src="http://tidakmenarik.files.wordpress.com/2009/02/66435_spesies_ikan_baru_di_ambon_thumb_300_225.jpg?w=300&h=225" alt="66435_spesies_ikan_baru_di_ambon_thumb_300_225" height="225" width="300" /> <p>Ini adalah keanehan spesies jenis ikan yang ditemukan di indonesia ,Keragaman jenis flora dan fauna Indonesia sangatlah kaya. Sebuah ikan jenis baru ditemukan di perairan dangkal Ambon, di bagian timur Indonesia. Uniknya, ikan ini berbentuk seperti karet dan memantul di dasar laut.</p> <p>Karena suka memantul dan meloncat seperti kodok, banyak yang menjulukinya ikan kodok. Selain itu, warna ikan ini juga sangat cantik. Motifnya seperti zebra tetapi berwarna coklat kekuningan.</p> <p>Profesor dari Universitas Washington, Amerika Serikat, menamai ikan itu psychedelica. Seperti ikan lainnya, psychedelica ini memiliki sirip di<br />kedua bagian tubuhnya yang berbentuk seperti kaki.</p> <p>Ikan ini sering terlihat melompat di dasar laut. Caranya adalah dengan menekan siripnya lalu mengeluarkan air dari insang. Dengan cara seperti itulah, ikan tersebut bisa bisa bergerak. Ikan ini bergerak secara tidak beraturan.</p> <p>Mark Erdman, salah satu penasihat program Konservasi Laut Internasional, merasa senang dengan adanya penemuan ini.</p> <p>“Orang sudah banyak yang tahu adanya ikan kodok, tetapi ikan kodok dengan motif yang sangat cantik seperti psychedelica ini, sangat menarik perhatian,” kata Erdman.</p> <p>“Hal itu juga menggambarkan keberagaman spesies yang berada perairan Indonesia. Dan, tentunya masih banyak spesies lain yang juga belum diketahui dalam perairan Ambon.”</p> <p>Tubuh ikan ini kenyal seperti agar-agar dan ditutupi oleh lapisan kulit<br />tipis untuk melindunginya dari gesekan batu koral. Wajahnya datar, dan memiliki mata serta mulut yang terbuka lebar.</p>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-3882022110500744492010-05-09T10:15:00.000-07:002010-05-09T10:30:14.991-07:00Top 10 Penemuan Spesies Baru Versi National Geographic<span style="font-style: italic;"><br />Ini dia 10 spesies paling top yang ditemukan 2009, termasuk di dalamnya seekor tikus raksasa, cacing tanpa paru-paru, dan laba-laba vegetarian! Langsung aja!heem sungguh kebesaran tuhan..</span> <p style="font-style: italic;">10. Ubur-ubur “Pelangi”<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/090317-jellyfish_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-383" title="090317-jellyfish_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/090317-jellyfish_big.jpg?w=461&h=261" alt="" height="261" width="461" /><br />Seorang ahli ubur-ubur bernama Lisa Gershwin menangkap spesies tidak dikenal pada awal bulan maret lalu ketika sedang berenang di laut dekat sebuah pulau Tasmania di Australia. Ubur-ubur ini tidak memancarkan cahaya sendiri, seperti ubur-ubur lain lakukan. Sebaliknya, ubur-ubur ini memantulkan cahaya yang masuk ke tubuhnya.<span id="more-382"></span></p> <p style="font-style: italic;">9. Kuda Laut Walea<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/090104-01-pygmy-seahorse-pictures_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-384" title="090104-01-pygmy-seahorse-pictures_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/090104-01-pygmy-seahorse-pictures_big.jpg?w=461&h=370" alt="" height="370" width="461" /><br />Kuda laut ini adalah kebanggaan buat Indonesia, karena kuda laut ini ditemukan di laut pulau Walea, Sulawesi. Kuda laut ini ditemukan berkat ketajaman mata para penyelam yang mengambil gambarnya di laut pulau Walea, yang kemudian diberi nama kuda laut Walea. Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang).gede dikit aja kaya kuda yang didarat udah deh gak usah pakei kapal selam kalik..<br /></p> <p style="font-style: italic;">8. Ikan “Jelly”<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/091029-03-bizarre-gelatinous-fish-brazil_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-385" title="091029-03-bizarre-gelatinous-fish-brazil_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/091029-03-bizarre-gelatinous-fish-brazil_big.jpg?w=461&h=363" alt="" height="363" width="461" /><br />Sebuah ikan aneh berkaki panjang (dua meter panjangnya!) ditemukan tewas mengambang di lepas pantai Bahia, Brazil pada September lalu. Setelah dilakukan penelitian, ternyata ikan itu adalah ikan jenis langka bloblike dari laut bagian dalam. Ikan ini kemudian diberi nama jellynose fish, karena bentuk tubuhnnya yang lembut, hidung yang pesek dan tubuhnya tidak memiliki cangkang serta langsing.untung bukan tangan nya yang panjang..(he..he..)<br /></p> <p style="font-style: italic;">7. Sepasang Laba-laba “Aneh”<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/091021-largest-web-spinning-spider_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-386" title="091021-largest-web-spinning-spider_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/091021-largest-web-spinning-spider_big.jpg?w=461&h=360" alt="" height="360" width="461" /><br />Betina dari spesies laba-laba ini memiliki panjang kaki hingga 5 inchi (12 centimeter), sedangkan yang jantan hanya kira-kira satu inchi (2,5 centimeter). Laba-laba ini adalah hewan langka di dalam habitatnya di selatan afrika dan madagascar (meskipun mereka tidak masuk dalam film Madagaskar). Keunikan lain dari laba-laba ini adalah jaring yang dibuatnya berukuran raksasa dapat mencapai hingga tiga kaki (satu meter) lebarnya.</p> <p style="font-style: italic;">6. Tikus “Raksasa”<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/090909-01-giant-woolly-rat_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-387" title="090909-01-giant-woolly-rat_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/090909-01-giant-woolly-rat_big.jpg?w=461&h=346" alt="" height="346" width="461" /><br />Pertama kali ditemukan di kawah dari gunung berapi non aktif Bosavi di Papua New Guinea. Gunung berapi raksasa ini mempunyai kawah dengan lebar sekitar 2,5 mil dan dikelilingi oleh dinding setinggi hampir 1,5 mil. Tikus ini memiliki berat 3,5 pon, dan panjang sekitar 32 inchi dari hidung sampai ke ekor, memiliki bulu berwarna perak agak abu-abu, dengan bulu tipis seperti dari wol.bisa di rica-rica dong...<br /></p> <p style="font-style: italic;">5. Laba-laba “Vegetarian”<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/091012-vegetarian-spider_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-388" title="091012-vegetarian-spider_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/091012-vegetarian-spider_big.jpg?w=461&h=369" alt="" height="369" width="461" /><br />Hewan berkaki delapan yang diberi nama Bagheera Kiplingi itu, hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika. Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran kuku orang dewasa itu memangsa ujung daun akasia. Dari pengamatan yang dilakukan menggunakan rekaman video dan analisis kimia menunjukkan laba-laba tersebut tetap mendapatkan sebagian besar makanan dari tumbuhan. Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen makanan dari jaringan tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan lainnya.</p> <p style="font-style: italic;">4. Hiu “Seksi”<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/090922-ghost-shark-new-species-picture_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-389" title="090922-ghost-shark-new-species-picture_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/090922-ghost-shark-new-species-picture_big.jpg?w=406&h=500" alt="" height="500" width="406" /></p> <p style="font-style: italic;">Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan di perairan California. Tidak seperti hiu pada umumnya, hiu jantan memiliki organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.(preketew)</p> <p style="font-style: italic;">3. Cacing “Raksasa”<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/090402-01-blue-pink-worm_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-390" title="090402-01-blue-pink-worm_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/090402-01-blue-pink-worm_big.jpg?w=461&h=351" alt="" height="351" width="461" /><br />Sebuah spesies amfibi baru dapat bertahan hidup di atas tanah tanpa lubang hidung, paru-paru, atau kaki, makhluk ini kemudian diberi nama Caecilita iwokramae. Pertama kali ditemukan di Guyana, makhluk ini adalah bagian dari kelompok amfibi yang dikenal sebagai Caecilian. Hanya ada satu spesies Caecilian lain yang diketahui hidup tanpa paru-paru. Secara umum, kehadiran paru-paru adalah salah satu karakteristik kunci yang membuat amfibi berbeda dari ikan. Caecilita hidup di darat dan hanya 4,4 inci (11 cm), sementara panjangnya mencapai 27,5 inci (70 cm).</p> <p style="font-style: italic;">2. Ikan “Drakula”<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/090311-dracula-fish-photo_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-391" title="090311-dracula-fish-photo_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/090311-dracula-fish-photo_big.jpg?w=461&h=493" alt="" height="493" width="461" /><br />Ikan yang jantan memiliki taring seperti dracula sehingga ikan ini diberi nama Danionella Dracula. Ditemukan di London’s Natural History Museum di dalam sebuah tangki dari akuarium ikan. Ikan ini sebenarnya ditangkap di Myanmar (Burma) dan dikirim ke museum di London. Pada kenyataannya taring yang dimiliki ikan ini tidaklah digunakan untuk memburu mangsanya akan tetapi untuk bertarung dengan sesamanya.</p> <p style="font-style: italic;">1. Burung yang sudah Punah<br /><img src="http://memory911.wordpress.com/TitIpAn/10/top-10-penemuan-spesies-baru-di-2009_files/090218-extinct-bird-photo_big.jpg" alt="" border="0" /><img class="alignleft size-full wp-image-392" title="090218-extinct-bird-photo_big" src="http://memory911.files.wordpress.com/2009/12/090218-extinct-bird-photo_big.jpg?w=461&h=314" alt="" height="314" width="461" /><br />Spesies burung ini dulu hanya dapat kita lihat pada gambar-gambar di museum hewan karena burung ini dianggap telah punah dari dunia ini oleh para ahli, akan tetapi tahun ini ditemukan kembali di Filipina, hanya saja ketika ditemukan burung ini dalam perjalanannya menuju ke panci untuk dimasak! Burung ini ditemukan oleh seorang pemburu burung di pulau Luzon, Filipina.</p> <p style="font-style: italic;">Sumber :memory911wordprees.com</p>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-39026907609773452102010-05-09T10:05:00.000-07:002010-05-09T10:09:55.056-07:00makhluk hidup yang tidak bergantung pada oksigenmungkin ini adalah salah satu bukti bahwa ada kehidupan diluar planet kita,:<br /><img class="alignleft" src="http://erabaru.net/images/stories/berita-foto/cumi.jpg" alt="" height="175" width="279" />Hewan yang tidak bergantung pada oksigen untuk bernafas dan bereproduksi telah ditemukan para ilmuwan di dasar Laut Mediterania. <p>Tiga jenis spesies yang panjangnya hanya satu millimeter, dan menyerupai ubur-ubur terbungkus cangkang itu telah ditemukan 2,2 mil (3,5 km) di bawah laut, sekitar 124 mil (200 km) lepas pantai Crete, pada suatu wilayah yang hampir tanpa oksigen.</p> <p>Hewan-hewan itu diberi nama Loriciferans karena mereka dilapisi pelindung atau Lorica, yang telah ditemukan oleh tim pimpinan Roberto Danovaro dari Politekhnik Marche, Universitas Ancona, Italia.</p> <p>Salah satu spesies tersebut telah dinamai Spinoloricus Cinzia, sesuai nama isteri Dr. Danovaro, sementara dua lainnya dikenal sebagai Rugiloricus dan Pliciloricus, belum dinamai secara resmi.<span id="more-3801"></span></p> <p>Hewan-hewan itu ditemukan di tiga ekspedisi dalam upaya mencari kehidupan dalam cekungan L’Atlante di Mediterania, yang telah dilakukan selama satu dasawarsa.</p> <p>Hewan-hewan multi-sel tersebut ditemukan pada cekungan di wilayah kurang oksigen seperti Laut Hitam, namun ada dugaan mereka di sana terbawa air beroksigen di perbatasan, ujar Profesor Danovaro kepada BBC News.</p> <p>Spesies yang ditemukan dalam ekspedisi itu masih hidup. Dua diantaranya bertelur, meskipun akhirnya mati pada saat ekstraksi telur yang berhasil di inkubasi di kapal dan menetas dalam lingkungan minim oksigen.</p> <p>“Ini adalah misteri nyata bagaimana makhluk dapat hidup tanpa oksigen, karena sepengetahuan kami hingga kini hanya bakteri yang dapat melakukan ini,” lanjut Prof. Danovaro.</p> <p>Lisa Levin, dari Scripps Institution of Oceanography, telah menulis dalam jurnal BMC Biology, bahwa penelitian lebih lanjut terhadap hewan-hewan yang hidup tanpa oksigen dapat membantu para ilmuwan meneliti adanya kehidupan asing yang ada di planet lain.</p> <p>Sumber : <a href="http://erabaru.net/iptek/80-bumi-lingkungan/12542-spesies-baru-qhidup-tanpa-oksigenq">Era Baru</a></p>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-67537257985144009952010-05-09T09:29:00.000-07:002010-05-09T10:05:39.517-07:00Binatang Laut Spesies Baru Yg Anehdunia ini penuh dengan keaehan mungkin karna mereka lain dari pada yang lain ..met liat-liat:<br /><div style="text-align: left;"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 220px; height: 153px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL9MOleo7Vq2LJUh7oPFzxaSPlXPrSNHvlc2dZokpQUlDobMcTx8mx7LHaMOJipxmsnY9vaQ_p6epXzaY3XAtNosgljmFqbnAa6oFpYIMLXk5CbS5hy_eMkpUWFvzpF7ocLjKhFtVqeuei/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304918177443756450" border="0" />species baru dari ekosistem laut yang teramat aneh ,mereka ditemukan dalam kedalaman tertentu dalam laut dari bentuk nya aja udah terlihat sagat aneh,rata-rata binatang aneh laut ini ditemukan dalam kondisi lingkungan yang sangat exstrim,dan bentuk mereka yang ngak kaya biasa nya.miseri dalam laut memang sulit untuk di pecahkan oleh manusia mungkinkarena belum diketemukan nya alat untuk menjangkau ekosistem mereka yang ada di perairan dalam,yah suatu kebesarantuhan memang dari sinilah kita dapat belajar bahwa itu adalah sebagian dari keanehan proses evolusi alam...<br /><br /><br /><span class="fullpost"> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 177px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg80rtJ2wnQkWKOm1pUZ7m9qtbqjNAtBAeDLWoZFt9emcooxgvuanmzBAhUiM-YrAfwu6xGWB7XHxid7bogG4kvef4nKG6oS553JkBSzsEI0DXk_ltalKPACfWGnQ5BSjE55aU8sJYaTnOD/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304918172022658850" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 255px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdf6uh3Wq8D2JnlWeThSNy1s2CsUclEagWsMtvYtOAbCLKxCOIoKqjLT7ltg-QfcPp6mItkSmkcuHEr9J2GJnptkIeJIe_B_fzFpKRhkCw-ngH5-_Kizvt7_vKhEx1fCK46HNdrRZO8t35/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917881676319938" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 282px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfpxgsEonyCMyDYELtd07jODSaIjs_bAkb75kWaAJf_zvBiC6hqNyit5z3TT_EyxP90CvjaxaqdTg5o0es3RWBPoXngZOujSSiRArbcGBzkCzPFdOcuBLMKaDqRlNBz_jwxxEl5e3fGwXe/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917875203688370" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 308px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs79ky5HJdjyz3M9q0axQSrWmeZaWqvH1ho_Z8oTMzJ3UVuMT4NGFFMMjW0ecERo_IL6GHkhxMpj7jaIKLw6P6gheVEtsv4AGTuNB2-IPzhVutIeXeqkwsFm9w5cKM1s7tz_pD2zNEiNmb/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917873590116002" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 245px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga-SlX80tHhaljgAzSb6wWZTT2WN67zVSbTOTx_AHeCdqjiA-GRIjqCpM0WGkstSIpvoiX2cuC8Q3hTcgkgChCiTm7P7_zs9q_tHnz_nqOX4890DbDoujaMSAx9b0I89YEl-b1eyX8lOb7/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917874672596578" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUen0epthRPlTIk-_iu9TeTCq9BJFh7EvK4nb_AaPlpr6B8B9-iMsw4-B_VO30sPy9CnIwfndLTQLQPckBVqU-xRRq2cQF2I5c176YUR2j7zUHRMVjhrVBAg0cAIyDJn04cR89aqWfGSP3/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_7.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917870025033138" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 145px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6t-hxJTFHnqxTPLV7LpRbUMWs3Y9cGUc7mbkac0pybY9SIZtLdvBBcoQAdGlMsKyDxiVwBiASoeP__7vFT0CuLkdrbkRHaqwl7QKg2G5UUl-vk8OeIKDRlPkZzjtG91d6VETqnMLOjl6e/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_8.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917557528189026" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 304px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnyfACSNQ3BnE7-1paHqtvBeHAvpq2-wYVbG6Y06eX6Wk6aOHzr9-tOo2GwcEVR-wM9NZCK4GweqGAy_t4XnFyd3nq6nz9ejfnHhPzrUQ6IwIhX_OBDs5jbPgjfYIQ84QWiFfG45jTYmPK/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_9.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917552258406146" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 244px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIp7HvtUHRGSdzLtAlm_LCBgZIooWE1ZOr7V4RcjOyNLhCI7mPeKp2zir1uHWaP64WrJVAwm2-HLchmD7fh32Gurfqdfy5wI07f5EH4CM6L9cp6LJIpesGAjDO3gA3zVac-ByKMna8HCRZ/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_10.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917551940046242" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 205px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvZWrG_6Hrbwy69fuddnvcn8ycFU5wXmrdP4nShUPBexiGdVYZYdyoOjLMipc-IOwH-UGKblkJGASZS7bd9nAZMkdajX5M0v5KYe-xZ3TBbZfBGG76_3hyKDr0T74Y30jpIyLi_BbQS0lw/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_11.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917547714554322" border="0" /> <img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 240px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeCmlSdMqUkU_yJlhvI3bCf-ycZ6T1Bdm310MrKqzLC4exC9kPODF74QnTQaj5Ob5jIYUIpcvFPpcs4-Ha5yJW5yJKmBAc60iQaHJO6Slgg5bVQd3Ima5S9x1u7Th-HU7VmsJ4_8Cuxq8L/s320/Super_Wierd_Deep_Sea_Creatures_12.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5304917546464593314" border="0" /><br /> </span><span class="fullpost"><blink></blink></span></div>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-42146562729691811332010-05-09T09:24:00.000-07:002010-05-09T09:29:28.864-07:00binatang/hewan aneh yang mirip manusia1. Human-faced Carp<br /><img src="http://img410.imageshack.us/img410/637/humanfacedfishan9.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><img src="http://img132.imageshack.us/img132/6224/intfishib0.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br />Ikan ini sebenernya sejenis ikan Koi. Ikan unik ini banyak diternakkan di negara Jepang dan Korea. Ikan ini sangat dicari-cari oleh para kolektor di kedua negara tersebut. Yang membuat mirip ikan ini dengan manusia yaitu bentuk matanya.<br /><br />2. Skull Back Spider<br /><img src="http://img237.imageshack.us/img237/6121/skullcrabspiderimgassisph4.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br />Mungkin ini salah satu laba-laba langka di dunia. Laba-laba ini mirip dengan manusia karena struktur tulang kepalanya yang mirip dengan struktur kepala manusia pada umumnya.<br /><br />3. Heike Crab<br /><img src="http://img301.imageshack.us/img301/2139/373216489e18a6473afimgaso2.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br />Kepiting ini pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1185. Kepiting aneh ini ditemukan di sekitar daerah pantai Jepang pada saat pertempuran laut besar.<br /><br />4. Samurai Beetle<br /><img src="http://img27.imageshack.us/img27/7701/facebugimgassistcustomdo0.gif" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br />Lagi lagi kumbang unik ini ditemukan di Jepang. Di bagian sayap kumbang ini terdapat gambar muka samurai jepang. Sungguh unik dan aneh.<br /><br />5. Death’s Head Hawk Moth<br /><img src="http://img201.imageshack.us/img201/7559/deathsheadhawkmothimgased1.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br />Kalau yang satu ini binatang jenis ngengat. Di bagian punggungnya terdapat gambar mirip wajah manusia.agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-18857583002207077472010-05-09T09:21:00.000-07:002010-05-09T09:24:01.422-07:00amphibi terbesar di dunia<div class="post-body entry-content"> Tahukah anda, Chinese giant salamander <span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">(</span></span><i><b>Andrias davidianus) </b></i>adalah amphibi terbesar di dunia.Walaupun jarang, amphibi jenis ini panjangnya bisa mencapai 1,8 M (6 kaki).<br /><div style="text-align: justify;">Chinese giant salamander dewasa, panjangnya bisa mencapai 1,15 M dengan berat sekitar 25-30 Kg. Hewan ini termasuk hewan langka yg terancam punah.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://bufodo.apus.ru/images/species/andrias_davidianus.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 421px;" src="http://bufodo.apus.ru/images/species/andrias_davidianus.jpg" alt="" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://animal.discovery.com/guides/endangered/amphibians/gallery/chinese_giant_salamander.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 540px; height: 380px;" src="http://animal.discovery.com/guides/endangered/amphibians/gallery/chinese_giant_salamander.jpg" alt="" border="0" /></a></div> </div> <span class="post-author vcard"> <span class="fn"><br /></span> </span>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-65725512512772114432010-05-09T09:17:00.000-07:002010-05-09T09:21:37.186-07:00Gajah perang<h2 style="font-style: italic; text-align: center;"><br /></h2><div style="text-align: center;"> <br /> </div><p style="font-style: italic; text-align: center;"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bb/Schlacht_bei_Zama_Gem%C3%A4lde_H_P_Motte.jpg/180px-Schlacht_bei_Zama_Gem%C3%A4lde_H_P_Motte.jpg" border="0" height="217" width="313" /></p><div style="text-align: center;"> </div><p style="font-style: italic; text-align: center;"><br /></p><div style="text-align: center;"> </div><p style="font-style: italic; text-align: center;"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/55/War-elephant-illustrated-london-news.jpg/200px-War-elephant-illustrated-london-news.jpg" border="0" /></p><div style="text-align: center;"> </div><p style="font-style: italic; text-align: center;"><br /></p><div style="text-align: center;"> </div><p style="font-style: italic; text-align: center;">Gajah perang adalah gajah yang digunakan untuk berperang dalam sejarah militer di banyak negara di dunia pada zaman dahulu. Kegunaan mereka adalah kendaraan dalam perang juga untuk mematahkan barisan dan menginjak-injak musuh. Penggunaan gajah dalam perang pertama kali dilakukan di India, ketika gajah disediakan sebagai salah satu sayap dari empat sayap dalam militer india. Perang Zama oleh Henri-Paul Motte, 1890 Perang Zama oleh Henri-Paul Motte, 1890 Pada masa Hellenistik Yunani, gajah digunakan oleh Diadochi untuk menangkis serangan kavaleri. Di barat, penggunaan gajah untuk perang paling terkenal adalah dalam perang di Carthage yang dipimpin oleh Pyrrhus. Di Mediterania, taktik yang sudah baik menurunkan nilai gajah selain karena keberadaanya semakin sulit didapat.Penggunaan gajah dalam perang di India juga berakhir ketika meriam dipergunakan, gajahpun hanya digunakan sebagai tenaga pembantu. Umumnya pada semua perang dengan memakai gajah, gajah jantan selalu digunakan karena sifatnya yang agresif.</p><div style="text-align: center;"> </div><p style="font-style: italic; text-align: center;">Cintai mereka jangan biarkan mereka punah dengan bergabung dengan team cegah satwa punah dot com,.<br /></p><div style="text-align: center;"> </div><p style="font-style: italic; text-align: center;">sumber & foto : wikipedia indonesia</p>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-15551626603381664062010-05-09T09:11:00.000-07:002010-05-09T09:17:15.517-07:00Golden -matled kangguru<div style="text-align: center; font-style: italic;" class="postentry"> <div class="snap_preview"><p><img class="alignnone" title="golden mantled kangguru" src="http://i143.photobucket.com/albums/r153/Drakuli_2006/ne8br5.jpg" alt="" height="323" width="461" /></p> <p><span style="color: rgb(128, 128, 0);">Satu Lagi hewan langka berhasil diketemukan di Indonesia.Yup,Kangguru pohon golden-mantled yang diduga dah punah,pada ahir thn 2005 kemarin berhasil ditemukan oleh para tim gabungan dari National Geographic Society Amerika, Conservation International Australia, dan Pusat Penelitian Biologi Institut Indonesia di pegunungan Foja Papua.Menurut Para Peneliti,Kangguru Golden Mantled merupakan Kangguru jenis paling langka di dunia,dan diperkirakan mungkin jumlahnya yang masih eksis tidak lebih dari 10 ekor.</span></p> </div> </div>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-9399308124713096352010-04-18T10:43:00.000-07:002010-05-02T22:26:28.733-07:00anjing terkecil<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px; font-style: italic; text-align: center;"> <br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="color:DarkRed;">Ducky, seekor anjing di Massachusetts, USA, dengan 4,9 inci (12,4 cm), merupakan anjing yang masuk Guinness World Record untuk anjing terkecil sejagad. Anjing terkecil yang pernah memegang rekor sebelumnya menurut Guinness, adalah seekor Yorkshire Terrier yang memiliki tinggi 2.8 inches.</span></span><br /><br /><img src="http://img215.imageshack.us/img215/7486/41915762.jpg" alt="" border="0" /> </div>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-42030230320708732152010-04-18T10:39:00.000-07:002010-05-02T22:24:39.549-07:00ikan yang bisa BERLARI<div style="text-align: left;"><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span><span>Di Kutub Utara Ada Ikan Yang Bisa Berjalan -- Ikan yang luar biasa yang hidup 375 juta tahun lalu memiliki ciri unik di bagian kepalanya sehingga membantu melicinkan jalan bagi hewan bertulang belakang itu untuk hidup di darat, kata beberapa ilmuwan Rabu.</span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span><span></span></span></span></span><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span><div><img style="width: 379px; height: 239px;" alt="http://koran.republika.co.id/images/news/2008/10/20081016151643.jpg" src="http://koran.republika.co.id/images/news/2008/10/20081016151643.jpg" /></div></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Para ilmuwan untuk pertama kali menggambarkan ciri di bagian bawah tengkorak "Tiktaalik roseae", yang disebut "ikan berjalan" yang ditemukan di Kutub Utara Kanada pada 2004.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Hewan tersebut dipandang sebagai hewan penting peralihan dalam evolusi ikan jadi amfibi, hewan bertulang belakang pertama yang hidup di darat.</span></span></span>Hari ini <a href="http://i-dus.com/">i-dus.com</a> bertemakan <a href="http://i-dus.com/">tentang"</a>Di Kutub Utara Ada Ikan Yang Bisa Berjalan<br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Temuan itu memperlihatkan bahwa perpindahan dari air ke darat lebih rumit dibandingkan dengan semata-mata perubahan sirip ikan jadi kaki, tulis para ilmuwan tersebut di dalam jurnal Nature.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Kepala hewan tersebut memperlihatkan perubahan dari ikan yang lebih primitif yang membantu menyesuaikan diri dengan kondisi bernafas dan cara makan baru yang disajikan oleh lingkungan Bumi, kata para ilmuwan itu. Seperti sebagian ikan lain pada jamannya, hewan tersebut memiliki insang dan paru-paru.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>"Bukannya saya ingin mengatakan bahwa Tiktaalik sendiri adalah hewan Bumi. Hewan itu menghabiskan sebagian besar waktunya di air, tentu saja," kata Jason Downs dari Academy of Natural Sciences di Philadelphia, salah seorang peneliti, dalam suatu wawancara telepon.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>"Jadi, apa yang sesungguhnya diperlihatkan ialah banyak perubahan yang terjadi ini dan semua yang pernah kita hubungkan dengan kehidupan bumi mulai bergeser, hingga menyesuaikan diri dengan kehidupan di lingkungan air dangkal yang mungkin dihadapi Tiktaalik," kata Downs.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Hewan tersebut tampaknya mendiami daerah lumpur dataran rendah air tawar di lingkungan subtropis. Hewan itu adalah pemangsa daging akuatik dengan tubuh besar dengan panjang 2,7 meter, gigi tajam dan kepala datar seperti buaya dan tak mirip ikan primitif.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Hewan tersebut mungkin dapat keluar dari air untuk tamasya singkat ke darat. "Ikan di air, serangga di darat --itu dapat memangsa semuanya jika anda memperhatikan tengkorak tersebut," kata Neil Shubin dari University of Chicago, seorang peneliti lain.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Tiktaalik dipandang sebagai pelopor dari semua hewan bertulang belakang daratan termasuk amfibi, reptil, mamalia dan akhirnya manusia.nPara ilmuwan itu menggambarkan ciri utama di jaringan otak dan kepalanya dan kecenderungan dalam ukuran tulang yang disebut "hyomandibula".</span></span></span>Hari ini <a href="http://i-dus.com/">i-dus.com</a> bertemakan <a href="http://i-dus.com/">tentang"</a>Di Kutub Utara Ada Ikan Yang Bisa Berjalan<br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Pada ikan, tulang itu berhubungan dengan otak, langit-langit mulut dan susunan insang serta mengkoordinasikan gerakan mereka selama bernafas dan makan di bawah air.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Sebagai hewan darat yang berevolusi, "hyomandibula" akhirnya menjadi "stapes" --salah satu tulang kecil di tengah telinga.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Tiktaalik memiliki ciri beberapa ikan yang lebih primitif yang hidup serta ciri amfibi pertama berkaki-empat yang hidup di darat.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Siripnya memiliki pundak dan pergelangan yang dapat dilihat dalam satu langkah evolusi mengarah jadi kaki yang dapat digunakan untuk berjalan di tanah kering.</span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span></span></span></span><br /><span style="font-size:100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span>Bagian bawah tengkoraknya tetap tertanam di batu saat temuan Tiktaalik diumumkan. Dengan menggunakan jarung untuk mengeluarkannya dari batu sedikit demi sedikit dengan menggunakan mikroskop, para ilmuwan telah melakukan kajian mengenai bagian dalam tengkorak hewan tersebut.</span></span></span></div><div style="text-align: left;font-family:arial;"><span style="font-size:78%;"><span class="Apple-style-span"><span><br /></span></span></span></div><div style="text-align: left;font-family:arial;"><span style="font-size:78%;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"></span></span></span></span></div><br /><br /><a href="http://i-dus.com/">:<br /></a><div style="text-align: left;font-family:arial;"><span style="font-size:78%;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">Sumber : </span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">http://beritatekhnologi.blogspot.com/2010/04/di-kutub-utara-ada-ikan-yang-bisa.html</span></span></span></span></div>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-8148499527510235582010-04-18T09:31:00.000-07:002010-05-03T00:48:06.404-07:00ular besar<table id="ncode_imageresizer_warning_1" class="ncode_imageresizer_warning" width="500"><tbody><tr><td class="td1" width="20"><img alt="" src="http://forum.kafegaul.com/images/statusicon/wol_error.gif" border="0" height="16" width="16" /></td><td class="td2">This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 1200x971.</td></tr></tbody></table><img id="ncode_imageresizer_container_1" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ee/Python_molurus_%D1%82%D0%B8%D0%B3%D1%80%D0%BE%D0%B2%D1%8B%D0%B9_%D0%BF%D0%B8%D1%82%D0%BE%D0%BD.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" height="404" width="500" /><br /><br /><b>Klasifikasi ilmiah</b><ul><li>Kerajaan: Animalia</li><li>Filum: Chordata</li><li>Kelas: Reptilia</li><li>Ordo: Squamata</li><li>Upaordo: Serpentes</li><li>Famili: Pythonidae</li><li>Genus: Python</li><li>Spesies: P. molurus</li></ul><br />Sanca bodo (Python molurus) adalah sejenis ular anggota keluarga (familia) ular besar (Boidae) dan termasuk anaksuku ular sanca. Ada dua anakjenis yang diakui: Python molurus molurus yang dijumpai di anakbenua India dan P. m. bivittatus Kuhl (1920) yang hidup secara alami di Indocina, Jawa, Bali, Sumbawa, dan sebagian Sulawesi. Anakjenis bivittatus ada yang mencapai panjang lebih dari lima meter. Rentang habitat mencakup sebagian besar daerah tropis dan subtropis. Wilayah jelajahnya mencakup berbagai habitat hutan namun selalu tidak terlalu jauh dari air dan kadang-kadang, daerah pemukiman manusia. Dalam beberapa dekade terakhir, ular ini juga menjadi penghuni liar hutan di Florida, Amerika Serikat, sebagai hewan invasif akibat para pemeliharanya melepaskan hewan ini begitu saja ke alam liar.<br /><br />Ular ini memangsa berbagai vertebrata, namun paling besar adalah babi atau rusa tutul. Sebagaimana jenis sanca lainnya, sanca bodo bertelur dan betinanya "mengerami". Akibat perburuan dan perusakan habitat, sanca bodo <u>oleh IUCN dimasukkan sebagai spesies "hampir terancam"</u>.agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-91166777290056990432010-04-18T06:45:00.000-07:002010-05-03T01:52:34.855-07:00Manusia & Binatang, Lebih Cakepan mana yaaa..<p><img src="http://duniaanda.com/wp-content/uploads/2008/03/manusia-binatang.jpg" alt="Manusia & Binatang, Lebih Cakep Mana?" align="right" />Mungkin ini pertanyaan yang sangat konyol, di antara manusia dan binatang, sapa yang lebih cakep? Meski jawabannya sudah jelas lebih cakep manusia ;) , eh masih saja ada orang yang mencoba membandingkan wajah selebritis dengan wajah binatang. Kurang kerjaan atau memang dasar orangnya terlalu kreatif? Ah, peduli amat! Yang penting kita tinggal menikmati hasil karyanya yang menakjubkan ini. Ada-ada saja.</p> <p>Kreatifitas memang tidak akan pernah mati!</p> <p><img src="http://duniaanda.com/wp-content/uploads/2008/03/manusia-binatang-7.jpg" alt="Manusia & Binatang, Lebih Cakep Mana?" /><br /><span class="more-link"><br /></span></p>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-89435114271759956872010-04-17T11:43:00.000-07:002010-05-03T02:03:45.325-07:00Ilmuwan Menemukan Satu-satunya "Makhluk yang Hidup Abadi "<div style="text-align: right;"><img class="size-full wp-image-1178" title="ubur_ubur" src="http://apakabardunia.com/wp-content/uploads/2009/02/ubur_ubur.jpg" alt="ubur_ubur" height="187" width="251" />[/caption]<br /><br />Menurut laporan berita Rusia, beberapa ilmuwan baru-baru ini telah menemukan semacam mikro-organisme laut yang disebut "<strong>Turritopsis nutricula</strong>", mungkin adalah satu-satunya makhluk yang hidup abadi di dunia.<br /><br />Para ilmuwan mengatakan diameter "Turritopsis nutricula" hanya 4-5 mm, organisme yang sangat kecil ini, malah mempunyai kemampuan "<strong>kembali awet muda</strong>".<br /><br />Menurut ilmuwan yang telah lama terlibat dalam penyelidikan sekitar 4.000 "Turritopsis nutricula", hasilnya menunjukkan bahwa ubur-ubur semacam ini dapat menjadi "kembali muda" lagi, tidak ada satupun yang pernah mati karena unsur mereka sendiri.<br /><br />Ilmuwan menegaskan bahwa: "Turritopsis nutricula" adalah satu-satunya biologi yang ditemukan yang dapat kembali dari tahap sexual dewasa ke tahap larva.<br /><br />Dalam keadaan normal, ubur-ubur setelah selesai bereproduksi akan mati, namun "Turritopsis nutricula" setelah mencapai kedewasaan sexual akan kembali ke tahap muda dan kembali memulai suatu proses kehidupan yang lain, dari teori ini dapat dikatakan siklus ini akan berulang terus.<br /><br />“Turritopsis nutricula" termasuk Hydrozoa adalah semacam organisme pemangsa dengan mikro-organisme sebagai makanan utama, menggunaan metode perambatan vegetatif, dan banyak hidup di perairan tropis.<br /><br />Juga dapat melekat pada kapal yang berlayar ke seluruh dunia, karena volumenya yang sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat apakah berdampak pada ekosistem.<br /><br />Adapun bagaimana proses ajaib "Turritopsis nutricula" menyelesaikan "kembali ke muda", misteri di dalamnya masih harus menunggu para ahli biologi laut dan genetika untuk menjawabnya.<br /><br />Sumber : http://www.erabaru.or.id/200902061104/ilmuwan-menemukan-satu-satunya-qmakhluk-yang-hidup-abadi-q.html</div>agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-50184080955342128232010-03-18T09:35:00.000-07:002010-05-03T00:33:32.194-07:00Unta Baktrianbinatang berkuku belah Asia timur<img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f9/Bactrian_camel.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br /><br /><br /><b>Klasifikasi ilmiah</b><ul><li>Kerajaan: Animalia</li><li>Filum: Chordata</li><li>Kelas: Mamalia</li><li>Ordo: Artiodactyla</li><li>Famili: Camelidae</li><li>Genus: Camelus</li><li>Spesies: C. bactrianus</li></ul><br />Unta Baktrian (Camelus bactrianus) adalah binatang berkuku belah yang asli dari stepa-stepa di Asia timur. Unta Baktrian mempunyai dua punuk pada punggungnya, berbeda dengan Unta dromedarius, yang juga dikenal sebagai Unta Arab, yang hanya berpunuk satu.<br /><br />Hampir semua Unta Baktrian yang diperkirakan berjumlah 1,4 juta ekor sekarang ini diternakkan, tetapi pada Oktober 2002 diperkirakan 950 ekor tetap hidup liar di Tiongkok barat laut dan Mongolia <u>dimasukkan dalam daftar spesies terancam kritis.</u><br /><br />Unta Baktrian tingginya lebih dari 2 meter pada punuknya dengan berat sekitar 725 kg. Mereka tergolong herbivora, memakan rumput, daun-daunan, dan sereal, mampu minum hingga 120 liter air sekaligus. Mulutnya sangat kuat, memungkinkan mereka memakan tanaman-tanaman gurun yang berduri.<br /><br />Daya adaptasi mereka sangat baik untuk melindungi dirinya dari panas padang gurun dan pasir, dengan telapak kaki yang lebar dan berlapis serta lapisan-lapisan kulit yang tebal di lututnya serta dadanya, lubang hidung yang dapat membuka dan menutup, telinga yang penuh dengan rambut-rambut pelindung, serta alis mata yang tebal dengan dua baris bulu mata yang panjang. Bulu yang tebal dan wol lapisan dalamnya membuat binatang ini tetap hangat di malam-malam padang gurun yang dingin juga melapisinya terhadap panas di siang hari.<br /><br />Unta Dromedarius (Camelus dromedarius) adalah satu-satunya unta lain yang bertahan, yang aslinya dari Gurun Sahara, tetapi kini telah lenyap di alam liarnya. Dibandingkan dengan Dromedarius, Unta Baktrian lebih kekar dan tangguh serta mampu bertahan di panas padang gurun yang membakar di Iran utara hingga musim dingin yang membeku di Tibet . Dromedarius lebih tinggi dan lebih cepat bergeraknya. Pengendara dapat membuatnya berjalan dengan kecepatan antara 13-16 km per jam selama berjam-jam. Seekor Unta Baktrian yang membawa beban dapat berjalan dengan kecepatan sekitar 4 km per jam.<br /><br />Ada bukti-bukti bahwa Unta Baktrian dapat dibagi ke dalam sejumlah sub-spesies. Khususnya telah ditemukan sebuah populasi Unta Baktrian liar yang hidup di suatu bagian dari wilayah Gashun Gobi dari Gurun Gobi. Populasi ini berbeda dengan kelompok yang telah dijinakkan baik dalam susunan genetikanya maupun perilakunya. Namun, signifikansi perbedaan itu elum terlihat.<br /><br />Kemungkinan ada tiga wilayah dalam susunan genetika yang sangat berbeda dari unta-unta yang telah dijinakkan. Perbedaan kode genetika dasarnya hingga 3%. Namun, karena sedikitnya unta-unta Baktrian liar, tidak jelas bagaimana kepelbagaian genetia alamiahnya di kalangan populasi unta ini.<br /><br />Sebuah perbedaan luar biasa lainnya adalah kemampuan unta-unta liar ini untuk meminum air asin, meskipun tidak jelas bagaimana unta ini dapat menyerap air yang bermanfaat dari air asin ini. Unta-unta yang telahd dijinakkan tidak mencoba meminum air asin, meskipun alasannya tidak jelas.agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-63546371907674060612010-03-18T09:34:00.001-07:002010-05-03T00:41:47.754-07:00Panda Merah yang langka<img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/ce/Stavenn_Ailurus_fulgens_00.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br /><br /><b>Klasifikasi ilmiah</b><ul><li>Kerajaan: Animalia</li><li>Filum: Chordata</li><li>Kelas: Mammalia</li><li>Ordo: Carnivora</li><li>Famili: Procyonidae</li><li>Upafamili: Ailurinae</li><li>Genus: Ailurus<br /><span style="font-size:78%;">Cuvier, 1825</span></li><li>Spesies: A. fulgens</li></ul><br />Panda Merah atau dalam nama ilmiahnya Ailurus fulgens adalah sejenis binatang menyusui di dalam ordo Carnivora. Sesuai namanya, Panda Merah memiliki bulu tebal berwarna merah kecoklatan dan berkaki hitam. Mukanya berbentuk bulat berwarna putih dengan garis merah kecoklatan dari mata ke mulutnya. Buntutnya panjang dengan duabelas cincin merah dan coklat-muda berselang-seling. Tapak kakinya ditutupi oleh bulu berwarna putih, yang berguna untuk menjaga kehangatan tubuh serta untuk berjalan di atas permukaan salju atau es.<br /><br />Spesies ini pertama kali dideskripsikan ke dunia pengetahuan pada tahun 1825. Klasifikasi taksonomi Panda Merah sudah lama menimbulkan kontroversi. Sebelumnya Panda Merah ditempatkan dalam suku keluarga beruang Ursidae karena mempunyai kesamaan dengan beruang Panda, keduanya memiliki lima jari dengan ekstra jari di samping lima jarinya. Ekstra jari ini adalah tulang pergelangan tangan yang termodifikasi. Panda Merah juga ditempatkan dalam suku tunggal Ailuridae. Namun sekarang spesies ini ditempatkan dalam suku Procyonidae, karena kemiripannya dengan spesies hewan dalam keluarga rakun. Panda Merah merupakan satu-satunya spesies di subsuku Ailurinae dan genus tunggal Ailurus.<br /><br />Daerah sebaran Panda Merah adalah di Asia Tengah. Spesies ini ditemukan di hutan pegunungan Himalaya, Bhutan, Republik Rakyat Cina, India, Laos, Myanmar dan Nepal.<br /><br />Panda Merah aktif pada waktu pagi dan senja. Di siang hari, mereka tidur dan beristirahat di dahan pohon. Walaupun memiliki sistem pencernaan hewan karnivora, Panda Merah memiliki kebiasaan seperti hewan herbivora. Makanan utamanya adalah bambu, dan termasuk aneka buah, akar-akaran, rumput, beri dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Untuk tambahan gizi, Panda Merah juga memakan telur, anak burung, serangga dan hewan-hewan kecil.<br /><br />Panda Merah betina biasanya melahirkan dua ekor anak panda. Anak-anak panda ini buta waktu dilahirkan, dan mulai dapat melihat setelah berumur tiga minggu. Jantan dewasa tidak berperan dalam membesarkan anak panda. Panda Merah jantan adalah hewan teritorial, mereka menandai daerahnya dengan menggesekan kantung hormon mereka di benda-benda yang terdapat di alam liar.<br /><br />Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut untuk perdagangan dan untuk diambil bulunya, serta daerah dan populasi dimana spesies ini ditemukan terbatas, <u>Panda Merah dievaluasikan sebagai Terancam Punah di dalam IUCN Red List</u>. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix I.<br /><br /><br />Note : Sebelum hubungan antara beruang Panda dan Panda Merah diketahui pada tahun 1901, nama "Panda" pada mulanya digunakan oleh Panda Merah saja.agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-2571052459211277292010-03-18T09:34:00.000-07:002010-05-03T00:39:30.753-07:00srigala nusan tara ,legendasris<img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7c/Cuon.alpinus-cut.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br /><br /><b>Klasifikasi ilmiah</b><ul><li>Kerajaan: Hewan</li><li>Filum: Chordata</li><li>Kelas: Mamalia</li><li>Ordo: Karnivora</li><li>Famili: Canidae</li><li>Upafamili: Caninae</li><li>Genus: Cuon<br /><span style="font-size:78%;">Hodgson, 1838</span></li><li>Spesies: C. alpinus</li></ul><br />Ajak atau ajag (Cuon alpinus) adalah anjing hutan yang hidup di Asia, terutama di wilayah selatan dan timur. Ajak tidak sama dengan serigala.<br /><br />Ajak merupakan anjing asli Nusantara, terdapat di pulau Sumatra dan Jawa, mendiami terutama kawasa pegunungan dan hutan. Anjing kampung dan yang lainnya yang biasa dijadikan peliharaan di Indonesia, sebenarnya merupakan anjing impor yang berasal dari daerah lain. Ajak berperawakan sedang, berwarna coklat kemerahan. Di bagian bawah dagu, leher, hingga ujung perut berwarna putih, sedangkan ekornya tebal kehitaman.<br /><br />Ajak biasa hidup bergerombol dalam lima hingga dua belas ekor, tergantung lingkungannya. Namun, pada keadaan tertentu, ajak dapat hidup soliter (menyendiri), seperti yang ditemukan di Taman Nasional Gunung Leuser.agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3069830320467495441.post-57004867666007765002010-03-18T09:05:00.000-07:002010-05-03T01:22:54.512-07:00Anoa<b><u><span style="font-size:6;"></span></u></b><br /><br /><img src="http://alamendah.files.wordpress.com/2009/07/anoa-quarlesi.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br /><span style="font-size:78%;">Anoa Quarlesi</span><br /><br /><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuBxaSu9TVsH9Sx2pxxh8ltU_F9B4_E-ogNe7TeFF6LMqOd96Dn2JqBrY3ynGX-D1p-pxn7tVClc0MALWp-UN85_1pdCvCZT5yuGxbl3a4jdYop4PqH7Wly3qf7sItaHJgcAEC3iHcWFA/s400/anoa.jpg" alt="" onload="NcodeImageResizer.createOn(this);" border="0" /><br /><span style="font-size:78%;">Anoa depressicornis</span><br /><br /><b>Klasifikasi ilmiah</b><ul><li>Kerajaan: Hewan</li><li>Filum: Chordata</li><li>Kelas: Mamalia</li><li>Ordo: Artiodactyla</li><li>Famili: Bovidae</li><li>Upafamili: Bovinae</li><li>Genus: Bubalus</li><li>Spesies: B. quarlesi<br />B. depressicornis</li></ul><br />Ada empat jenis hewan dalam genera Bubalus yakni kerbau (water buffalo, Bubalus bubalis), tamaraw (B. mindoroensis), anoa gunung (B. quarlesi) dan anoa dataran rendah (B. depressicornis). Ada ahli yang menginginkan agar anoa diklasifikasikan kedalam genera tersendiri. Anoa adalah kerabat dekat sapi dan kambing. Kerbau tersebar luas di dunia. Tamaraw hanya ada di Pulau Mindoro, Filipina. Anoa hanya ditemukan di Sulawesi tapi anda bisa melihat anoa migran di San Diego Zoological Garden.<br /><br />Panjang tubuh anoa 160-172 cm, ekornya 18-31 cm. Ukuran tubuh yang kerdil menjadi daya tarik anoa. Anoa gunung biasanya berukuran lebih kecil. Rata-rata tinggi badan anoa dewasa hanya 75 cm. Ada yang hanya 69 cm tapi ada mencapai 106 cm. Berat badan anoa 150-300 kg. Anak anoa berbulu tebal warna coklat kekuningan. Semakin tua, anoa semakin tidak berbulu dengan warna kulit coklat gelap sampai hitam. Anoa jantan berwarna lebih gelap.<br /><br />Anoa hidup sampai 25 tahun. Masa kehamilan 300 hari dan biasanya hanya melahirkan 1 anak setiap 2 tahun. Anak anoa meninggalkan induknya setelah berusia 3 tahun lalu memasuki masa puber. Anoa betina sering bersama 2-3 ekor anaknya yang berbeda umur. Anoa jantan lebih sering menyendiri dan cenderung agresif terhadap anoa jantan lain. Anoa memakan tumbuhan tertentu berupa rumput, herba, perdu dan paku-pakuan. Anoa membantu penyebaran beberapa jenis tumbuhan asli Sulawesi yang bijinya tidak beradaptasi untuk tersebar luas.<br /><br />Anoa sudah semakin langka dan menuju ke kepunahan. Kelangkaan anoa disebabkan oleh dua hal yakni perburuan untuk konsumsi dan perusakan habitat. Dulu hutan-hutan di Minahasa (mulai dari Likupang sampai Poigar) didiami oleh anoa, sekarang anoa telah punah dari sana. Sterilisasi anoa dari tanah kelahirannya sekarang ini masih terus berlangsung padahal anoa adalah satwa yang dilindungi undang-undang Indonesia. <u>Oleh organisasi konservasi internasional IUCN, anoa diklasifikasikan endangered dan oleh CITES anoa dimasukkan dalam daftar perlindungan tertinggi di appendix 1.</u> Walaupun memprihatinkan, populasi anoa bisa ditemukan di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.agus suryo putrohttp://www.blogger.com/profile/09648684821277466211noreply@blogger.com0